Warga Selayar nikmati Listrik 24 jam

id Listrik 24 jam

Warga Selayar nikmati Listrik 24 jam

Kepala PLN Cabang Dabosingkep, Zul Efendi. (Antaranews Kepri/Nurjali)

Setelah ini beberapa pulau terpencil lainnya juga akan kita aliri Listrik, sesuai target Nawacita Presiden,
Lingga (Antaranews Kepri) - Warga Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga akhirnya dialiri listrik 24 jam setelah lebih dari 30 tahun hanya dapat menikmati listrik selama 14 jam.

Kepala Cabang PLN Dabosingkep, Zul Efendi kepada Antara mengatakan, kondisi tersebut ditandai dengan diresmikannya PLN Cabang Dabosingkep oleh Pemerintah Kabupaten Lingga yang bertempat di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Lingga, Kamis.

"Permintaan masyarakat ini sudah bertahun-tahun, tapi karena minimnya fasilitas sehingga kita belum dapat merealisasikannya. Namun alhamdullillah di bulan Ramadhan ini kita justru bisa menunaikan janji itu kepada masyarakat," kata Zul.

Diresmikannya sarana listrik 24 jam untuk masyarakat Selayar yang bertepatan dengan puasa Ramadhan pertama ini kata Zul merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap daerah-daerah terpencil, khususnya di Kecamatan Selayar yang banyak meninggalkan banyak kenangan sejarah kewedanaan zaman penjajahan Belanda.

"Setelah ini beberapa pulau terpencil lainnya juga akan kita aliri Listrik, sesuai target Nawacita Presiden," katanya.

Zul mengingatkan kepada masyarakat khususnya pelanggan PLN yang saat ini berjumlah kurang lebih delapan ratusan untuk segera memperbaiki instalasinya. Tujuannya agar masyarakat dapat menikmati listrik dengan nyaman dan aman.

Selain itu dengan adanya aliran listrik 24 jam ini, diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga dapat menghemat biaya produksi.

"Kita juga siap melakukan penambahan daya jika nanti ada pelanggan baru yang ingin menggunakan PLN. karena saat ini beban daya kita terpakai sekitar 218 kilowatt. Masih bisa ditambah," kata dia.

Camat Selayar, Dedi Supartono mengatakan, adanya aliran listrik dari pola 14 jam perhari menjadi 24 jam merupakan hasil dari kerja keras semua pihak. Mulai dari Kepala Desa, Polisi dan TNI yang telah bersusah payah menyiapkan lahan dan kesiapan lainnya agar pada bulan Ramadhan ini masyarakat Selayar dapat menikmati listrik 24 jam.

"Harapan kita masyarakat juga harus memperhatikan apa yang diminta oleh PLN yaitu memperbaiki instalasi listrik agar terhindar dari bahaya," katanya.

Ditempat yang sama salah satu tokoh pemuda Kecamatan Selayar, Muhammad Jais mengatakan, penantian masyarakat Selayar untuk mendapatkan listrik 24 jam ini tidaklah mudah. Selama tiga puluh tahun masyarakat yang hanya menikmati listrik 14 jam itu membuat beberapa usaha-usaha kecil masyarakat di Selayar harus mengeluarkan biaya produksi yang cukup besar, demikian juga dengan kantor-kantor karena harus memiliki mesin pribadi.

"Kami sangat menyambut baik pelayanan listrik 24 jam ini. Banyak sekali dampaknya dari sisi ekonomi, sosial maupun keamanan, dan kami siap memenuhi permintaan PLN agar memperbaiki instalasi," jelasnya. (Antara)

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE