Dinkes Batam akan pastikan takjil aman dikonsumsi

id Dinkes Batam,takjil,ramadhan,puasa,BPOM

Dinkes Batam akan pastikan takjil aman dikonsumsi

Ilustrasi: Takjil Ramadhan dijual di bazar Ramadhan di Karimun.(Antaranews Kepri/Rusdianto)

Kami menyisir semua tempat penjualan, karena yang turun adalah tim puskesmas, jadi mereka turun di wilayah masing-masing
Batam (Antaranews Kepri) - Dinas Kesehatan Kota Batam Kepulauan Riau akan melakukan pemeriksaan takjil yang dijajakan di pasar-pasar kaget dan Bazar Ramadhan demi memastikan penganan berbuka puasa itu layak dan aman dikonsumsi.

Kepala Dinas Kesehatan, Didi Koesmarjadi di Batam, Jumat, menyatakan tim terdiri dari petugas kesehatan yang mengecek pasar Ramadhan di wilayah masing-masing, sehingga dipastikan tidak ada tempat yang luput dari pemeriksaan Dinkes.

"Kami menyisir semua tempat penjualan, karena yang turun adalah tim puskesmas, jadi mereka turun di wilayah masing-masing," kata Didi.

Tiap puskesmas mengerahkan lima orang petugasnya untuk memastikan takjil layak dikonsumsi masyarakat.

Ia menyatakan pengecekan jajanan itu menggunakan perlengkapan yang dimiliki tiap puskesmas. Alat itu untuk melihat, apakah makanan yang dijajakan mengandung 4 bahan berbahaya yaitu boraks, formaldehid, rodhamin B dan methil yellow.

"Itu untuk melihat kandungan pewarna dan pengawet," kata dia.

Kepala Dinas berjanji akan langsung mengumumkan kepada masyarakat bila timnya menemukan takjil dan jajanan lainnya yang mengandung bahan berbahaya.

Dan kepada pedagang yang kedapatan menggunakan bahan pewarna dan pengawet tidak layak konsumsi, akan diberikan pembinaan.

"Tapi untuk pedagang yang sudah berulang kali melanggar, akan diberikan sanksi sesuai Undang-undang Keamanan Pangan," kata dia.

Sama dengan Pemkot Batam, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepulauan Riau juga akan memeriksa jajanan pasar demi memastikan tidak mengandung bahan berbahaya konsumsi.

Kepala BPOM Kepri, Yosef Dwi Irawan mengatakan timnya bahkan akan mengintensifkan pemeriksaan kelayakan bahan pangan saat Ramadhan.

"Pemeriksaan itu bagian dari komitmen kami memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE