Sejumlah maskapai tambah jadwal penerbangan dari Batam

id maskapai penerbangan,hang nadim batam

Sejumlah maskapai tambah jadwal penerbangan dari Batam

Dokumentasi petugas memberikan arahan pesawat Citilink Airbus Airbus A230 sebelum lepas landas dalam penerbangan perdananya dengan rute Bandung-Lombok, di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Ada penambahan penerbangan untuk mudik Lebaran tahun ini, Citilink ke Padang dan Palembang,
Batam (Antaranews Kepri) - Maskapai Citilink Indonesia, Lion Air dan Sriwijaya menambah jadwal penerbangan dari Batam dengan tujuan sejumlah kota di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat mudik Lebaran 2018.

"Ada penambahan penerbangan untuk mudik Lebaran tahun ini, Citilink ke Padang dan Palembang," kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

Citilink menambah jadwal penerbangan mulai 11 Juni hingga 24 Juni 2018.

"Penambahannya sehari satu penerbangan," kata Suwarso.

Kemudian, Lion Air menambah jadwal penerbangan rute Batam-Pekanbaru, satu kali penerbangan dalam sehari, mulai 11 Juni hingga 16 Juni 2018.

Sriwijaya menambah jadwal penerbangan tujuan Batam-Jakarta dan Batam-Jambi. "Sriwijaya sehari saja," kata dia.

Ia mengatakan pihak maskapai masih mengajukan penambahan jadwal penerbangan dari Batam kepada Kementerian Perhubungan, di antaranya Lion Air dengan tujuan Batam-Surabaya dan Batam-Medan.

Kementerian Perhubungan masih mempertimbangkan kesiapan maskapai untuk menerbangkan rute itu, juga ketersediaan waktu penerbangan di Bandara Hang Nadim.

"Lion masih mengajukan untuk tujuan Surabaya dan Medan, belum disetujui," kata dia.

Bandara Hang Nadim Batam memperkirakan puncak arus mudik terjadi mulai H-7 Lebaran, saat cuti bersama dimulai.

Sementara itu, Citilink Indonesia menyediakan sebanyak 86.400 kursi tambahan selama masa Angkutan Lebaran, mulai 8 hingga 28 Juni 2018.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan angka tersebut meningkat dibanding tahun 2017 yang hanya 60.000 kursi tambahan.

Kementerian Perhubungan telah memperkirakan pertumbuhan angkutan udara pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2018 akan mengalami kenaikan melebihi sembilan persen. Hal ini terkait dengan membaiknya perekonomian masyarakat dewasa ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan bahwa pada angkutan lebaran tahun lalu pertumbuhan angkutan udara mencapai 8,4 persen.

"Angkutan udara ini adalah unggulan karena memang pertumbuhan tahun lalu itu 8,4 persen. Kita lihat daya beli masyarakat juga sudah membaik. Karenanya tahun ini kita perkirakan pertumbuhan di angkutan udara paling tinggi yakni melebihi sembilan persen," tuturnya. (Antara)

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE