Maskapai diimbau tidak membatalkan jadwal penerbangan

id maskapai,bandara hang nadim

Maskapai diimbau tidak membatalkan jadwal penerbangan

Manajer Umum BUBU Internasional Hang Nadim Batam Suwarso (antarakepri.com/Messa Haris)

Apabila maskapai penerbangan ingin membatalkan izin penerbangan tambahan harus memberikan laporan kepada Kemenhub, agar tidak merugikan maskapai penerbangan yang lain
Batam (Antaranews Kepri) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau maskapai penerbangan yang mendapatkan ekstra flight tidak melanggar ketentuan yang berlaku yaitu dengan membatalkan jadwal penerbangan yang telah diberikan. 

"Kemenhub mengimbau kepada airlines untuk tidak melanggar ketentuan yang berlaku istilahnya keeping slot," kata Direktur BUBU Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, di Batam, Jumat. 

Suwarso mengatakan apabila maskapai penerbangan ingin membatalkan izin penerbangan tambahan harus memberikan laporan kepada Kemenhub, agar tidak merugikan maskapai penerbangan yang lain.

"Contoh misalnya Citilink mengajukan (tambahan penerbangan) mulai 1 hingga 30 Juni, tiba-tiba tanggal lima kurang demain dan tidak jadi diterbangkan dan hal itu tidak dilaporkan ke Kemenhub, pasti akan merugikan airlines lain," ujar Suwarso. 

Hal itu lanjut Suwarso menjadi catatan dan meminta maskapai penerbangan menjalankan apa yang sudah diminta ke Kemenhub.

Sesuai arahan Kemenhub BUBU Hang Nadim kata Suwarso, diminta agar mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti keterlambatan, kurangnya pesawat dan kru sertya delay. 

"Ini kita antisipasi dan kita imbau kepada airlines agar mematuhi peraturan yang berlaku," kata Suwarso. 

Selain itu pada lebaran idul fitri tahun ini, BUBU Internasional Hang Nadim kata Suwarso meminta tambahan petugas keamanan untuk ditempatkan di bagian Avition Securiti (Avsec) dari Direktorat Pengaman BP Batam. 

"Petugas Avsec kita tambah minggu depan dan minta bantuan dari Ditpam kurang lebih 30 personil," ujar Suwarso. 

Suwarso menambahkan pada libur lebaran ini diperkirakan BUBU Internasional Hang Nadim akan mengalami lonjakan penumpang hingga empat persen dari biasanya.

"Kalau tahun lalu itu mencapai 18 ribu orang dan tahun ini kita prediksi bisa lebih dari 19 ribu orang," pungkasnya.(Antara) 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE