Ombudsman keluhkan lahan parkir di Pelabuhan Ferry Internasional

id pelabuhan ferry internasional batam centre,lahan parkir,sidak ombudsman

Ombudsman keluhkan lahan parkir di Pelabuhan Ferry Internasional

Manager Operasional Ferry International Batam Centre, Nika Astaga (kiri) bersama Kepala Ombudsman Kepri, Lagat Siadari saat melakukan inspeksi mendadak. (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)

Namun kata Lagat, saat ditanyakan ke pihak pengelola hal itu sudah pernah disampaikan kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Batam (Antaranews Kepri) - Ombudsman perwakilan Provinsi Kepulauan Riau mengeluhkan lahan parkir di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre yang sudah tidak bisa lagi menampung kendaraan baik roda empat maupun dua.

"Lahan parkir yang masih kurang, kami tadi juga kesulitan untuk parkir," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman Perwakilan Provinsi Kepri, Lagat Siadari, di Batam, Rabu.

Namun kata Lagat, saat ditanyakan ke pihak pengelola hal itu sudah pernah disampaikan kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam.  

"Jadi harapan saya, ke depan ada solusi dan bisa dipikirkan secara serius oleh BP Batam terkait area parkir, karena ini merupakan pelabuhan ferry internasional," kata Lagat.

Dari hasil pemantauan kata Lagat semua fasilitas pelayanan di pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre sudah sangat bagus. Mulai dari toilet, ruang tunggu, hingga ponton terawat dengan baik.

"Petugasnya cukup siap, baik dari imigrasi, bea cukai dan kepolisian," kata dia.

Sementara itu, pengelola pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Nika Astaga mengatakan kurangnya lahan parkir sudah pernah disampaikan pihaknya ke BP Batam sejak 2012 lalu. Namun hingga saat ini belum ada solusi yang diberikan BP Batam.

"Kita sudah buat site plannya tapi terkendala lahan dan sekarang Ombudsman sendiri yang menemukan kendala terkait parkir," kata Nika.

Nika berharap permasalahan parkir di pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre bisa segera teratasi. Sehingga masyarakat yang mengantarkan keluarganya atau yang hendak menyebrang ke Singapura serta Malaysia, dapat memarkirkan kendaraannya di dalam kawasan pelabuhan.

"Rencananya kemarin kita mau kita bangun area parkir dua lantai," pungkasnya.(Antara)

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE