Jumlah penumpang pelabuhan Karimun capai 123.551 orang

Karimun (Antaranews Kepri) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mencatat jumlah penumpang melalui pelabuhan setempat mencapai 123.551 orang sejak H-15 hingga H-2 Lebaran 2018.

"Data penumpang itu terdiri dari penumpang turun sebanyak 66.979 orang dan penumpang naik sebanyak 56.572 orang," kata Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun Ridwan Chaniago di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Ridwan Chaniago menjelaskan penumpang sebanyak itu merupakan penumpang keseluruhan, baik yang mudik melalui pelabuhan domestik, pelabuhan internasional, pelabuhan roro maupun pelabuhan antarpulau dalam kabupaten.

"Untuk lonjakan penumpang tertinggi terjadi pada H-5 dengan penumpang turun 7.033 orang dan penumpang naik sebanyak 5.740 orang," kata dia.

Menurut dia, arus penumpang musim mudik Lebaran 2018 meningkat sekitar 5 persen dibandingkan arus mudik Lebaran 2017.

Pada 2017, kata dia, jumlah penumpang turun tercatat sebanyak 54.965 orang, sedangkan penumpang naik sebanyak 50.980 orang.

Ridwan mengatakan arus penumpang didominasi pada jurusan Batam dan beberapa daerah di Provinsi Riau seperti Selatpanjang, Tanjungsamak, Buton dan Dumai.

Ridwan mengatakan tidak ada penumpang yang batal berangkat disebabkan pihak perusahaan pelayaran menyiapkan satu kapal cadangan pada setiap rute atau jadwal keberangkatan.

Dia menyebutkan pihaknya sempat beberapa kali mengerahkan kapal cadangan untuk melayani penumpang tujuan Selatpanjang, Tanjungsamak, Dumai dan Batam.

Menurut Ridwan, arus mudik di semua pelabuhan aman dan lancar tanpa terjadinya kecelakaan atau "zero accident".

"Setiap kapal kita pastikan berangkat sesuai kapasitas dan setiap penumpang wajib memiliki tiket dan boarding pass," ujarnya.

Dia mengapresiasi kinerja petugas lintas instansi yang tergabung dalam Posko Mudik Lebaran 2018, yang telah bekerja dengan baik untuk memberikan keamanan dan kelancaran bagi para pemudik.

"Terpenting kita bersama petugas dari instansi terkait telah bekerja semaksimal mungkin demi terciptanya kenyamanan dan kelancaran arus mudik," ujarnya.