Paslon putuskan tidak laksanakan kampanye akbar

id pilkada tanjungpinang,kpu tanjungpinang

Paslon putuskan tidak laksanakan kampanye akbar

Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria meluncurkan pesta demokrasi Pilkada 2018. (Antaranews Kepri/Nikolas Panama)

Selama ini, kata Robby, kedua paslon lebih banyak melakukan dialog tatap muka dengan warga sekaligus menyebarkan bahan kampanye. Model seperti itu bisa jadi dianggap lebih baik daripada mengerahkan masa dalam jumlah besar, namun tidak bisa fokus meny
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor 1 Syahrul-Rahma dan pasangan nomor urut 2, Lis Darmansyah-Maya Suryanti memutuskan tidak menggunakan Lapangan Pamedan sebagai tempat kampanye akbar pada Pilkada 2018.

Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, jadwal rapat umum atau kampanye akbar pasangan Lis-Maya 20 Juni 2018, sedangkan Syahrul-Rahma dijadwalkan 21 Juni 2018.

"Sampai satu hari sebelum pelaksanaan acara kedua paslon tidak melaporkan kegiatan rapat umum. Artinya, kami anggap paslon tidak menggunakan," kata dia.

Seharusnya, kata dia pada H-3 rapat umum atau kampanye akbar, seluruh paslon melaporkan kepada KPU Tanjungpinang. Menurut dia, bisa saja paslon lebih fokus menghadapi debat putaran terakhir sehingga tidak menggunakan rapat umum untuk kampanye terbuka seperti pada pilkada sebelumnya.

Selama ini, kata Robby, kedua paslon lebih banyak melakukan dialog tatap muka dengan warga sekaligus menyebarkan bahan kampanye. Model seperti itu bisa jadi dianggap lebih baik daripada mengerahkan masa dalam jumlah besar, namun tidak bisa fokus menyampaikan visi dan misi kalau mereka terpilih jadi kepala daerah.

"KPU hanya memfasilitasi saja Lapangan Pamedan untuk rapat umum. Jika paslon tidak menggunakan, maka itu bukan masalah. Artinya salah satu ragam kampanye tidak dimanfaatkan oleh paslon," kata Robby.

Menurut Robby, selama ini KPU sudah melaksanakan kewajiban sebagai penyelenggara dengan melaksanakan seluruh kewajiban seperti mencetak bahan kampanye, alat peraga kampanye, membuat debat publik tiga kali, sosialisasi kepada masyarakat Tanjungpinang, dan kegiatan lainnya yang dapat menambah pengetahuan pemilih.

"Sekarang masyarakat telah banyak yang tahu 27 Juni itu pilkada Tanjungpinang.Kita harapkan warga yang memiliki hak pilih dapat memberikan hak pilihnya," katanya.

Target KPU Tanjungpinang, partisipasi pemilih melebihi 77,5 persen.

"Mudah mudahan target tersebut dapat tercapai dengan banyaknya ragam sosialisasi yang sudah dilakukan KPU," jelas (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE