KSOP dukung Pelindo Karimun bangun pelabuhan baru

Karimun (Antaranews Kepri) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Balai Karimun mendukung rencana PT Pelindo 1 membangun pelabuhan baru menggantikan pelabuhan domestik dan internasional di Taman Bunga, Tanjung Balai Karimun.

"Kita mendukung, semuanya yang membuat masyarakat menjadi lebih baik, lebih berkembang dan lebih nyaman, kita dukung. Kementerian Perhubungan dan Dirjen Hubla (Perhubungan Laut) juga sangat mendukung," kata Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun, Ridwan Chaniago di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Ridwan mengaku baru bertemu dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq membahas permasalahan pelabuhan, salah satunya rencana pembangunan pelabuhan baru di Tanjung Penagak yang masih termasuk kawasan Coastal Area Tanjung Balai Karimun.

Pihaknya memberikan rekomendasi untuk diteruskan ke Kementerian Perhubungan terkait dengan pembangunan pelabuhan baru di Tanjung Penagak.

"Saya kira itu nanti pihak operatornya akan mengajukan ke pemerintah daerah. Kalau semua perizinannya sudah terpenuhi, lahannya, tata ruangnya dan sebagainya sudah terpenuhi. Baru mengajukan rekomendasi ke kita," kata dia.

Menurut dia, pelabuhan domestik dan internasional di Taman Bunga memang sudah selayaknya digantikan dengan pelabuhan di lokasi yang lain, disebabkan pelabuhan tersebut tidak mungkin untuk dikembangkan karena keterbatasan lahan.

"Untuk standar minimum pelabuhan sudah terpenuhi, tapi lahannya cukup sempit. Lahan kantor kita juga sangat sempit, untuk parkir saja tidak ada," kata Ridwan.

Secara terpisah, Manajer Bisnis PT Pelindo 1 Cabang Tanjung Balai Karimun Sindu L Pranoto mengatakan pembangunan pelabuhan di Tanjung Penagak tidak hanya untuk jurusan luar negeri, tetapi juga domestik.

Sindu mengatakan pelabuhan baru tersebut dirancang lebih berkelas internasional. Dia menyebutkan dibangun lebih bagus dibandingkan Pelabuhan Harbour Bay Batam.

"Sekarang masih dalam persiapan dan proses pengurusan perizinan. Kita perkirakan pelabuhan itu sudah dibangun dan selesai pada akhir 2019," katanya.

Sindu mengatakan pembangunan pelabuhan baru di Tanjungpenagak bekerja sama dengan Panbil Group melalui anak perusahaan PT Jaya Annurya Karimun.

Panbil Group yang berencana menginvestasikan modal hingga Rp1,3 triliun, kata dia, akan secara bertahap membangun sisi darat antara lain pusat perbelanjaan yang terintegrasi dengan pelabuhan. Kemudian, hotel, resor dan fasilitas pendukung pariwisata.

"Sedangkan kita membangun sisi laut, yaitu dermaganya," ucapnya. (Antara)