Volume sampah di Karimun naik 20 persen

id Volume sampah naik,Tps karimun

Volume sampah di Karimun naik 20 persen

Ilustrasi - Pemulung mencari sampah plastik di TPA Sampah Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Ia menyebutkan volume sampah selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mencapai 110 ton per hari, dan kebanyakan sampah rumah tangga, seperti bungkusan plastik, cangkang telur dan sampah sisa pembuatan kue.
Karimun (Antaranews Kepri) - Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Kebersihan Karimun, Kepulauan Riau menyatakan, volume sampah di Pulau Karimun Besar naik 20 persen selama Ramadhan dan cuti bersama Lebaran 2018.

"Naik 20 persen dari hari-hari biasa yang berkisar 80 sampai 90 ton," kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Kebersihan Karimun, Rosmawati di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Ia menyebutkan volume sampah selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mencapai 110 ton per hari, dan kebanyakan sampah rumah tangga, seperti bungkusan plastik, cangkang telur dan sampah sisa pembuatan kue.

Dia menambahkan petugas dikerahkan nonstop selama Ramadhan dan Idul Fitri untuk mengangkut sampah dari kontainer ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Sememal, Kecamatan Meral Barat.

Sebanyak 12 kendaraan dikerahkan untuk mengangkut 25 kontainer sampah yang tersebar di sejumlah kawasan. Petugas, sebutnya sedikitnya dua kali dalam satu hari untuk mengangkut kontainer sampah menuju TPA, termasuk pada Hari Raya Idul Fitri.

"Alhamdulillah, sampah tidak menumpuk terlalu lama karena petugas memang kita kerahkan untuk terus bekerja," kata dia.

Dia mengemukakan telah mengatur jadwal kerja petugas kebersihan sehingga mereka tetap dapat merayakan Lebaran.

"Petugas kita kerahkan secara bergantian mulai pukul 04.00 WIB setiap hari. Petugas nonmuslim kita tugaskan pada saat shalat Id. Petugas yang muslim juga kita beri kesempatan untuk merayakan Lebaran bersama keluarga," lanjutnya.

Rosmawati menambahkan untuk petugas taman juga sudah mulai bekerja merapikan tanaman penghijau jalan dan memotong daun-daun tanaman agar tetap rapi dan indah.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk membuang sampah pada kontainer yang disediakan, dan tidak dilempar begitu saja sehingga berceceran di luar kontainer.

Para pengguna jalan juga ia minta agar tidak membuang sampah saat berkendara sehingga berceceran di jalan.

"Mari kita jaga kebersihan lingkungan. Pertahankan Adipura dengan membudayakan hidup bersih," jelasnya. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE