Pemkot Batam belum pertimbangkan penambahan rombongan belajar

id rombongan belajar,pendidikan batam,pemkot batam

Pemkot Batam belum pertimbangkan penambahan rombongan belajar

Salah satu aktivitas belajar mengajar di ruang kelas Sekolah Dasar. (Antaranews Kepri/Pradanna Putra_

Ia mengatakan jumlah sekolah swasta mencapai 60 persen dari total sekolah di Batam. Dan bila masyarakat menyekolahkan anaknya di sana, maka tidak akan ada masalah kekurangan kursi.
Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau hingga saat ini belum mempertimbangkan untuk menambah rombongan belajar di sekolah-sekolah negeri untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Untuk penambahan rombongan belajar, belum sampai ke situ. Itu situasional, menyesuaikan saja," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad di Batam, Rabu.

Jika nantinya daya tampung tidak cukup dan peminat membludak, maka Pemkot akan mempertimbangkannya.

Namun, Wakil Wali Kota berharap masyarakat mau menyekolahkan anaknya di swasta dan tidak terus bergantung pada sekolah negeri, karena jumlahnya yang terbatas.

Ia mengatakan jumlah sekolah swasta mencapai 60 persen dari total sekolah di Batam. Dan bila masyarakat menyekolahkan anaknya di sana, maka tidak akan ada masalah kekurangan kursi.

"Swasta dimanfaatkan, jangan bergantung pada sekolah negeri. Jumlahnya belum dapat memndukung. Kalau lokasi rumahnya lebih dekat dengan swasta, kami sarankan sekolah di swasta," kata dia.

Mengenai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), ia menilai sejauh ini tidak ada masalah.

Pemkot telah memanggil seluruh kepala sekolah dalam rapat beberapa waktu lalu, demi memastikan pelaksanaan PPDB sesuai.

"Kami berharap, dengan memanggil kepala sekolah, PPDB berjalan lancar, Insya Allah tidak ada masalah. Tidak ada praktik yang tidak baik di dalamnya," kata dia.

Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan hingga saat ini pelaksanaan PPDB masih lancar.

"Sampai sekarang belum selesai, tapi pada dasarnya aman," kata dia.

Sama dengan Wakil Wali Kota, ia mengatakan belum mempertimbangkan penambahan rombongan belajar.

Menurut dia, jumlah kuota siswa di setiap sekolah sudah maksimal, sehingga penambahan rombongan belajar belum bisa dilakukan.

"Saya tidak pernah bilang ada penambahan rombongan belajar," kata dia menegaskan.

Bila ada siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, maka diharapkan dapat melanjutkan pendidikan di swasta. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE