Danrem ajak masyarakat tangkal radikalisme sejak dini

Batam (Antaranews Kepri) - Danrem 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kepulauan Riau untuk bersama-sama menangkal radikalisme sejak dini, karena berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita harus melihat kondisi wilayah republik ini aman dan nyaman, dan melakukan pencegahan paham radikal masuk sedini mungkin" kata dia usai memberi pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para ketua rt/rw, lurah, camat, serta babinsa, babinpotmar, bhabinkamtibmas, danramil dan kapolsek di wilayah Kota Batam, Rabu (4/7).

Gabriel mengatakan, upaya penangkalan paham radikasme tidak harus selalu dihadapkan jika sudah ditemui adanya potensi atau aksi tersebut terjadi. Karena kata Gabriel dengan menciptakan kebersamaan, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga kekompakan serta memperkuat soliditas antara aparat keamanan dengan masyarakat akan sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah yang  pada saatnya nanti akan sangat berguna bagi kesinambungan pembangunan.

Soliditas TNI Polri dengan masyarakat lanjut Gabriel merupakan salah satu wujud dari pilar kekuatan bagi terbentuknya semangat persatuan dan kesatuan yang harus dijaga dan diperkuat untuk melawan paham radikalisme yang menyesatkan.

"Jangan tunggu terjadi dulu baru kita bertindak, oleh karena itu mari saatnya kita rapatkan barisan," ucapnya.

Gabriel mengungkapkan bahwa di seluruh wilayah Indonesia saat ini termasuk di Provinsi Kepulauan Riau masih berpotensi menjadi incaran-incaran kelompok radikal untuk menancapkan pengaruh di berbagai daerah.

Lantaran itu, Gabriel meminta seluruh komponen masyarakat setempat agar terus mewaspadai munculnya kelompok radikal, salah satunya dengan meningkatkan kepekaan masyarakat dalam menjaga negara kelompok tersebut.

"Soal aksi radikalisme ini kita harus selalu siaga dan waspada, oleh sebab itu kita perkuat peran serta rt/rw untuk menyampaikan hal ini kepada warga agar dapat memberi informasi segera jika ditemukan adanya tanda-tanda tersebut di wilayahnya," kata Gabriel.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mendukung penuh atensi dari Danrem 033 Wira Pratama. Rudi mengatakan, kelompok radikal yang menyebarkan pahamnya kepada masyarakat merupakan sesuatu yang tidak tampak dan harus tetap diwaspadai dampaknya.

"Saya imbau rt/rw aktif menyampaikan kepada masyarakat disekitarnya. Minimal satu rumah itu bisa memantau empat rumah di sekelilingnya yang dalam tanda kutip mencurigakan, agar paham radikalisme yang menyesatkan ini dapat kita cegah sedini mungkin," ujarnya. (Antara)