DPRD Kepri sosialisasi empat pilar kebangsaan

id DPRD Kepri,sosialisasi empat pilar kebangsaan,batam

Pengaruh berkelanjutan politik kolonial devide et impera telah mengakibatkan terjadinya berbagai gejolak yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa
Batam (Antaranews Kepri) - Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri, Taba Iskandar menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada mahasiswa, anggota pramuka dan organisasi kemasyarakatan di Kota Batam. 

“Pengaruh berkelanjutan politik kolonial devide et impera telah mengakibatkan terjadinya berbagai gejolak yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Taba Iskandar melalui rilis yang diberikan Humas DPRD Kepri, Selasa.

Taba menambahkan, empat pilar merupakan prasyarat minimal bagi bangsa ini untuk bisa berdiri kukuh dan meraih kemajuan. 

Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, lanjut Taba, harus menjadi jiwa yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Menurut Taba, nilai-nilai Pancasila baik sebagai ideologi dan dasar negara sampai hari ini tetap kokoh menjadi landasan dalam bernegara. 

“Selain itu, agar negara Indonesia tetap berdiri, setiap Warga Negara Indonesia harus memiliki keyakinan, bahwa itulah prinsip-prinsip moral ke-Indonesia-an,” tegasnya.

Sementara itu Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, Kepri memiliki karakteristik Indonesia. Kepri, lanjut Nurdin, memiliki ribuan pulau serta ragam suku dan bahasa. 

Nurdin bersyukur ketertiban selalu terjaga di Provinsi Kepri. “Bahkan pesta demokrasi di Tanjungpinang kemarin, berlangsung aman dan tertib,” kata Nurdin.  

Atas dasar itu, Nurdin berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pemuda untuk menjadi agen pembawa semangat empat pilar kebangsaan ini.

Di tempat yang sama, Kasi Intel Korem 033/WP, Kolonel Parluhutan Marpaung mengatakan bahwa tantangan Indonesia kekinian adalah terorisme dan radikalisme. 

“Dan susahnya, ideologi ini disebarkan ke berbagai negara melalui simpatisan-simpatisan dan dunia maya,” kata Marpaung. 

Kolonel Parluhutan meminta agar masyarakat di Provinsi Kepri dapat ikut memerangi paham radikal dan terorisme ini. 

"Salah satunya dengan memahami empat pilar kebangsaan ini," katanya. Hadir dalam acara ini, ketua Komisi I Abdulrahman, Sekretaris Komisi I Sukhri Fahrial, Ruslan Kasbulatov, Thomas Suprapto, Wan Norman Edi dan Sarafudin Aluan. 

Tak hanya itu, perwakilan mahasiswa, Pramuka dan Tagana Provinsi Kepri ikut menghadiri sosialisasi ini. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE