Pemkab Karimun sambut rencana pembangunan gudang Bulog

id Dinas Perdagangan ,Karimun,gudang logistik,bulog

Pemkab Karimun sambut rencana pembangunan gudang Bulog

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli (Antaranews Kepri/Rusdianto)

Tentu akan kita upayakan, Bulog meminta agar lahan tersebut tidak jauh dari pelabuhan sehingga pendistribusian logistik dari kapal bisa lebih cepat
Karimun (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menyambut baik rencana Bulog membangun dua gudang logistik sebagai penunjang kelancaran distribusi kebutuhan pokok ke masyarakat daerah setempat.

"Kami mengapresiasi dan menyambut baik rencana itu, dan ini sesuai dengan arahan bupati karena berkaitan dengan kelancaran distribusi kebutuhan pokok kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli di Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Muhammad Yosli mengatakan, rencana pembangunan dua gudang logistik disampaikan pimpinan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Batam yang membawahi pendistribusian logistik di Kabupaten Karimun.

Namun demikian, kata dia, Bulog meminta kepada pemerintah daerah agar menyediakan lahan seluas sekitar dua hektare sebagai lokasi pembangunan dua gudang logistik tersebut.

"Tentu akan kita upayakan, Bulog meminta agar lahan tersebut tidak jauh dari pelabuhan sehingga pendistribusian logistik dari kapal bisa lebih cepat," kata dia.

Dia mengatakan, dua gudang yang akan dibangun tersebut rencananya digunakan sebagai tempat penyimpanan kebutuhan pokok, terutama beras, gula, tepung, minyak goreng dan lainnya.

Bulog juga, kata dia, berencana akan membangun tempat penyimpanan atau "cold storage" daging beku untuk kebutuhan masyarakat.

"Kami akan bicarakan dengan bupati terkait masalah lahan, apakah nanti dihibahkan atau bagaimana, tergantung kebijakan bupati sesuai peraturan yang berlaku," kata dia.

Dengan pembangunan dua gudang baru tersebut, Yosli berharap akan mendukung ketersediaan kebutuhan pokok yang selama ini ditampung Bulog pada gudang sewaan dengan kapasitas terbatas.

Kalau biasanya Bulog menambah pasokan setiap dua pekan, Yosli optimistis dengan pembangunan gudang yang lebih besar, Bulog bisa memasok persediaan setidaknya untuk kebutuhan satu bulan, seperti beras yang dipasok dari Batam.

"Kalau persediaan di gudang terjamin, kami yakin harga kebutuhan pokok di pasaran bisa lebih murah. Hal ini juga bisa menghindari spekulasi pedagang dengan alasan persediaan menipis," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE