Jamaah mulai tiba di asrama haji Batam

id calon jamaah haji,asrama haji batam,embarkasi hang nadim

Jamaah mulai tiba di asrama haji Batam

Arsip - Jamaah calon haji. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikup)

Batam (Antaranews Kepri) - Calon jamaah haji yang berangkat bersama kelompok terbang pertama Embarkasi Hang Nadim Batam mulai tiba di Asrama Haji Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin.

Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Subadi menyatakan pada hari ini jamaah asal Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna tiba di asrama.

"Hari ini mulai kedatangan dari daerah, dari Kabupaten Lingga sebanyak 57 jamaah, sekarang sudah di kapal, dan dari Natuna jumlahnya 87 jamaah," kata Subadi.

Ia mengatakan, kloter 1 Embarkasi Hang Nadim Batam rencananya memberangkatkan 450 calon jamaah dari Provinsi Kepri, yaitu dari Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kota Tanjungpinang sebanyak 216 calon jamaah dan dari Kota Batam sebanyak 40 calon jamaah.

Kloter 1 rencananya akan bertolak ke Tanah Suci pada Rabu, 18 Juli 2018. Dan sesuai dengan arahan Kementerian Agama, maka seluruh jamaah sudah harus istirahat di Asrama Haji 24 jam sebelum keberangkatan.

"Yang dari Natuna dan Lingga datang terlebih dulu karena jauh," kata dia.

Sedangkan jamaah asal Kota Tanjungpinang dan Batam dijadwalkan tiba di Asrama Haji, Selasa (17/7), minimal 24 jam sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Ia mengatakan seluruh dokumen haji telah siap, kecuali visa seorang calon haji pengganti, yang mutasi ke Kloter 1, karena calon haji yang semestinya berangkat, meninggal beberapa waktu lalu.

"Dokumen tinggal untuk yang kemarin meninggal dari Tanjungpinang. Kami telah mengusulkan untuk diganti jamaah, mengisi satu `seat` yang kosong. Mudah-mudahan visa-nya besok datang," kata dia.

Selama berada di Asrama Haji, jamaah akan diberikan seluruh dokumen yang dibutuhkan, antara lain paspor dan visa, pemeriksaan kesehatan serta mengikuti berbagai kegiatan.

Di asrama, jamaah mengikuti pembinaan melalui kepala regu dan kepala rombongan untuk menyamakan persepsi mengenai tugas dan ibadah yang dilaksanakan jamaah selama menjalankan haji.

"Termasuk mengenai pembayaran dam, itu harus dibicarakan di Tanah Air agar tidak terjadi yang tidak diinginkan," kata dia.

Jamaah juga masih akan melakukan manasik haji terakhir untuk menyamakan persepsi.

"Apabila ada perbedaan fiqih dari daerah, apabila ada yang perlu dikonsultasikan, jangan sampai ada ganjalan," katanya menjelaskan.

Selama di Asrama Haji Batam, para jamaah akan diberikan konsumsi tiga kali makan dan dua kali makanan selingan, yang semuanya ditanggung dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang telah dibayarkan.

Embarkasi Hang Nadim Batam tahun ini akan memberangkatkan 12.940 jamaah calon haji yang dibagi dalam 27 kelompok terbang.

Empat provinsi yang bergabung dengan Embarkasi Batam yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.

Berdasarkan rapat Kemenag, maka jamaah asal Kepri akan berangkat pada kelompok terbang 1, 19 dan 27, jamaah asal Riau tergabung dengan kelompok terbang 2-10, kemudian berikutnya jamaah asal Kalimantan Barat dan Jambi.

"Jamaah asal Kalbar dan Jambi masuk gelombang 2, kelompok terbang selanjutnya," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE