Mantan penyelenggara pemilu bangun sekolah alam gratis

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Mantan Komisioner KPU Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Yusuf Mahidin berencana membangun sekolah alam gratis untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu.

"Saya dan keluarga sudah mengiklaskan lahan yang cukup luas di tepi pantai untuk membangun sekolah alam berbasis pendidikan Islam," katanya di Tanjungpinang, Sabtu.

Sekolah alam gratis, tambahnya merupakan cita-citanya sejak kecil, apalagi rencana ini mendapat dukungan istrinya, yang sehari-hari mengajar mengaji dan mengajar Bahasa Arab.

Anak-anak yang dididik akan mendapat ilmu pengetahuan agama yang cukup, selain pengetahuan umum lainnya.

"Anak-anak mengenakan pakaian bebas, tidak ada biaya sekolah, tidak dipungut biaya untuk membeli buku," tuturnya yang juga dosen di Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.

Ia mengemukakan sekolah alam yang akan dibangun perlahan-lahan ini sama seperti sekolah terpadu islam lainnya, hanya saja tidak menggunakan ruang kelas.

Anak-anak Sekolah Dasar yang dididik nantinya belajar di ruang terbuka. Mereka juga belajar beradaptasi dengan alam, mengenal ciptaan Tuhan lebih mendalam.

"Mereka belajar di saung-saung. Anak-anak dapat belajar sambil menikmati keindahan pantai, sambil menghirup udara segar," lanjutnya.

Yusuf berpendapat anak-anak sudah sepantasnya mendapat pendidikan yang layak secara gratis. Masyarakat sampai hari ini masih merasa pendidikan itu mahal sehingga anak-anak banyak yang tidak bersekolah.

"Ada yang putus sekolah dengan berbagai alasan," ucapnya.

Yusuf mengatakan membangun sekolah alam ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Karena itu, ia menggandeng sejumlah rekannya yang memiliki visi yang sama untuk membangun sekolah ini.

Ia berharap proses legalitas terhadap sekolah alam ini dapat terlaksana dengan cepat sehingga anak-anak dapat belajar.

"Sudah ada sejumlah anak yang akan belajar di sekolah alam ini," ujarnya.