65.090 anak di Karimun akan diimunisasi MR

id imunisasi MR,measles-rubella,campak,rubella,karimun,rachmadi

65.090 anak di Karimun akan diimunisasi MR

Ilustrasi: pemberian vaksinasi MR. (ANTARA /Rahmad)

Karimun (Antaranews Kepri) - Sebanyak 65.090 balita dan anak sekolah dengan usia hingga 15 tahun di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau akan mendapatkan imunisasi MR (Measles-Rubella) untuk mengejar target eliminasi penyakit campak dan rubella pada 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi di Tanjung Balai Karimun, Senin mengatakan, imunisasi MR untuk anak sebanyak itu akan dilakukan selama Agustus dan September.

Baca juga: 604 ribu anak Kepri perlu imunisasi MR

Baca juga: Kepri targetkan bebas campak-rubella 2020


Imunisasi MR untuk anak sekolah dengan usia hingga 15 tahun, menurut Rachmadi, akan dilaksanakan selama Agustus, sedangkan untuk balita mulai usia 9 bulan dilaksanakan pada September.

"Jadi, sasarannya balita dan anak sekolah sampai usia 15 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Jadi, semua balita dan anak sekolah wajib mengikuti imunisasi ini," kata dia.

Imunisasi MR, jelas dia, tidak hanya untuk mengejar target eliminasi penyakit campak dan rubella pada 2020, tetapi juga untuk memutuskan transmisi penularan, serta menurunkan angka penderita campak dan CRS (Conginental Rubella Syndroma).

Rachmadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan tempat-tempat untuk pelaksanaan imunisasi MR, antara lain sebanyak 83 sekolah PAUD (pendidikan anak usia dini), 70 taman kanak-kanak (TK), 152 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyan (SD/MI), 60 sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah (SMP/MTs).

Sedangkan untuk imunisasi MR bagi balita, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 229 posyandu dan 100 pos lainnya, termasuk puskesmas, puskesmas pembantu, polindes, poskesdes, rumah dan kantor kesehatan pelabuhan.

Dia juga mengimbau kepada warga yang memiliki balita untuk mendatangi posyandu atau pelayanan kesehatan di sekitar rumah mulai 1 September untuk mendapatkan imunisasi MR.

"Sedangkan untuk anak sekolah, tim medis akan mendatangi sekolah-sekolah. Nanti, tim medis juga melakukan `sweeping` untuk mengantisipasi adanya anak yang luput dari pemberian imunisasi MR," tuturnya.

Rachmadi mengatakan, pemberian imunisasi MR tidak dipungut biaya atau gratis, dan tidak memiliki efek samping.

"Dijamin aman bagi anak-anak," kata dia.

Penyakit campak dan rubella memiliki kemiripan. Penyakit campak bisa mengakibatkan kelumpuhan pada bayi.

Sedangkan penyakit rubella bisa mengakibatkan kelainan jantung pada bayi, bocor jantung, kebutaan karena rubella bisa menyebabkan katarak dini. Kemudian, paru-paru basah, kebutaan pada mata, dan gangguan pada pendengaran.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE