Anggota DPRD Tanjungpinang mulai tidak fokus bekerja

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mulai tidak fokus bekerja karena disibukkan dengan urusan pencalonan pada Pemilu 2019.

Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno, di Tanjungpinang, Rabu, mengakui rapat paripurna yang diselenggarakan sehari yang lalu hanya dihadiri 8 dari 28 orang anggota legislatif.

Namun ia membantah jika kinerja DPRD Tanjungpinang menjadi terganggu akibat berbagai urusan pencalonan pada Pemilu 2019.

"Kebetulan kemarin itu hari terakhir perbaikan persyaratan pencalonan. Di DPRD Tanjungpinang kan ada ketua dan sekretaris parpol sehingga sibuk mengurusi itu juga. Jadi kebetulan jadwalnya sama," ucapnya.

Jumlah anggota DPRD Tanjungpinang akan berkurang lima orang. Saat ini, dua anggota DPRD Tanjungpinang dari PDIP yakni Boorman Sirait dan Rahma sudah tidak lagi menjabat.

Boorman baru-baru ini meninggal dunia, sedangkan Rahma mengundurkan diri dari PDIP, dan sudah ditetapkan sebagai calon terpilih Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

"Kami sedang memprosesnya agar lebih cepat calon penggantinya diganti," ucapnya yang juga fungsinaris PDIP.

Sementara tiga anggota DPRD Tanjungpinang lainnya yakni Beni, Fengky dan Agung, pindah partai saat pencalonan. Berdasarkan catatan KPU Tanjungpinang, Beni pindah dari PKPI ke Partai Golkar, sedangkan Fengky pindah dari Partai Hanura ke Partai Nasdem.

Sementara berdasarkan catatan KPU Kepri, Agung anggota DPRD Tanjungpinang dari PKPI terdaftar sebagai bakal caleg dari Partai Nasdem.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Tanjungpinang Riono minta DPRD Tanjungpinang tetap memprioritaskan pekerjaan sebagai anggota legislatif, terutama yang berhubungan dengan pembahasan anggaran dan program kerja lainnya.

"Kami harus bersinergi untuk lebih cepat membahas, menetapkan dan melaksanakan kegiatan pemerintahan," tegasnya. (Antara)