DPD minta panitia haji jaga kejiwaan jamaah

id Anggota DPD,Hardy selamat hood,Jamaah calon haji,Embarkasi Hang nadim Batam

DPD minta panitia haji jaga kejiwaan jamaah

Dokumentasi sejumlah jamaah calon haji dari memakai ihram saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi. (FOTO ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Ini sangat penting, supaya bisa mencapai haji mabrur. Bagaimana memberikan ketenangan kepada jamaah harus ditingkatkan. Fisik jadi lebih baik
Batam (Antaranews Kepri) - Anggota Komite III DPD RI, Hardy Selamat Hood meminta Panitia Pelaksana Ibadah Haji di daerah dan di Tanah Suci untuk menjaga kejiwaan jamaah, agar tetap tenang selama menjalani ibadah.

"Suasana psikologis jamaah harus dijaga. Misalkan panitia memberikan ikhtiar supaya jamaah tenang, agar lebih khidmat" kata Hardy usai melepas jamaah Kloter 19 Embarkasi Hang Nadim Batam, Selasa.

Menurut dia, ketenangan JCH harus dipelihara agar bisa maksimal melaksanakan ibadah hingga bisa menjadi haji mabrur.

Ketenangan, tidak hanya terkait dengan masalah kejiwaan, karena bila tenang, maka tubuh juga akan lebih santai dan bugar, ketimbang tegang terus.

"Ini sangat penting, supaya bisa mencapai haji mabrur. Bagaimana memberikan ketenangan kepada jamaah harus ditingkatkan. Fisik jadi lebih baik," kata dia.

Terlebih saat prosesi pelepasan jamaah yang memakan waktu lama, sejak upacara dimulai hingga waktu pesawat lepas landas.

Semestinya upacara pelepasan jamaah tidak memakan waktu lama, sehingga jamaah tidak merasa resah dan lelah saat menunggu.

"Jamaah sudah siap sejak Subuh, masih harus menunggu waktu pemberangkatan sampai jam 11.00 WIB," kata dia.

Dalam kesempatan itu, anggota DPD RI daerah pemilihan Kepri itu juga memuji pelayanan haji 2018 di Tanah Suci.

Meski tahun ini tidak melakukan kunjungan kerja langsung ke Arab Saudi seperti tahun-tahun sebelumnya, namun Hardy mengaku mendapatkan laporan bahwa pelayanan ibadah haji lebih baik dibanding 2017.

Hanya, ia berharap pelayanan transportasi diawasi, agar tidak ada jamaah yang terpaksa berjalan kaki karena lokasi penginapan yang relatif jauh.

"Saya menyaksikan perkembangan sampai 2017 lebih baik. Asalkan transportasi terkontrol, tidak ada masalah. Kalau tidak, maka jamaah akan lebih banyak jalan kaki, agak lebih banyak tenaga. Jamaah bisa sakit karena kelelahan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepri, Mukhlisuddin mengatakan Embarkasi Hang Nadim Batam telah menerapkan seluruh inovasi haji yang dilakukan Kementerian Agama, termasuk pencatatan biometrik.

Embarkasi Hang Nadim Batam juga menerapkan pelayanan satu pintu saat menerima jamaah dari daerah.

Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam melayani 11.894 JCH, yang terdiri dari Provinsi Kepri sebanyak 1.268 orang, Provinsi Riau 5.050 orang, Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 2.526 orang dan Provinsi Jambi sebanyak 2.915 orang.

Jadwal pemberangkatan JCH Embarkasi Batam terbagi ke dalam 2 gelombang, yaitu Batam-Madinah untuk Kloter 1-10 dan Batam-Jedah untuk kloter 11-27.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE