Dinas Pertanian Tanjungpinang sosialisasi cara pemotongan hewan

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang melakukan sosialisasi tata cara pemotongan hewan dan penanganan daging kurban yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (Asuh) di Aula Bulang Linggi, Tanjungpinang, Rabu. 

"Sosialisasi ini dalam rangka memenuhi Permentan Nomor 114 tahun 2014 tentang Pemotongan Hewan Kurban, sehingga terjamin, aman dan sehat untuk dikonsumsi selama Idul Adha," kata Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DP3 Tanjungpinang, Arlinda.

Dihadiri sekitar 450 peserta dari kalangan panitia kurban yang ada di masjid, musola, Arlinda berharap peserta bisa mendapatkan pemahaman dan pengetahuan yang maksimal sebelum melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

Menurut dia, berdasarkan permentan tersebut, materi tidak hanya seputar penyembelihan, melainkan juga dimulai dari tahapan pemeliharaan hewan kurban, penampungan sementara, dilanjutkan dengan tahapan penyembelihan hewan kurban.

"Sampai pada tahap pendistribusian daging kurban ke masyarakat. Jadi tahapan ini merujuk pada tata laksana permenpan," tegasnya. 

Kata dia, bila tahapan tersebut terpenuhi, maka  masyarakat akan mendapatkan jaminan bahwa daging itu aman, sehat, utuh dan halal.

Arlinda mengatakan bahwa berdasarkan data sementara, sekitar 800 sapi yang berasal dari luar daerah seperti Jambi dan Lampung sudah tersedia di tempat pedagang sapi untuk dijual.

"Kami akan segera cek kesehatannya untuk memastikan layak atau tidak hewan ini dijadikan kurban," tuturnya.