Bupati Karimun: nelayan jangan jual bantuan pemerintah

id Bantuan kapal nelayan,Bupati Karimun ,Aunur Rafiq ,Bantuan jaring

Bupati Karimun: nelayan jangan jual bantuan pemerintah

Bupati Karimun Aunur Rafiq secara simbolis menyerahkan bantuan untuk nelayan tradisional. (Foto: Humas Pemkab Karimun)

Jangan diperjualbelikan dan jangan dipindahtangankan kepada orang lain
Karimun (Antaranews Kepri) - Bupati Karimun, Aunur Rafiq meminta kepada nelayan tradisional setempat agar tidak memperjualbelikan bantuan sarana tangkap ikan yang diberikan pemerintah.

"Jangan diperjualbelikan dan jangan dipindahtangankan kepada orang lain. Saya minta laporan selanjutnya terkait penggunaan bantuan yang diberikan," kata dia saat menyerahkan bantuan kepada sejumlah kelompok nelayan tradisional di Pantai Pak Imam, Kecamatan Meral, Karimun, Kepulauan Riau, Senin.

Bantuan yang diserahkan antara lain 5 unit kapal berbobot 2 GT untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Pelambung Kecamatan Tebing, KUB Baran Meral, KUB Sei Raya Meral, KUB Teluk Setimbul Pasir Panjang Meral Barat dan KUB Semembang Kecamatan Durai.

Sedangkan bantuan berupa jaring ikan diberikan kepada KUB Pintu Air, terdiri atas jaring nilon untuk 6 Kepala Keluarga (KK), jaring tangsi untuk 15 KK dan jaring udang untuk 12 KK.

Selanjutnya, bantuan berupa 32 sampan ketinting untuk KUB Kecamatan Ungar sebanyak 15 unit, KUB Teluk Mesodo Pelambung dan KUB Teluk Uma masing-masing 3 unit, KUB Desa Parit 4 unit, KUB Desa Tulang 3 unit, KUB Sei Raya 2 unit, Sei Pasir dan Baran masing-masing 1 unit.

Bantuan kapal dan alat tangkap tersebut bersumber dari APBD Karimun 2018 sebesar Rp13 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp2,6 miliar.

"Syukuri bantuan yang diterima dengan cara menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.

Aunur Rafiq mengatakan, bantuan kapal dan sarana tangkap merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya nelayan tradisional.

Dia mengatakan bantuan tersebut diberikan setiap tahun dengan harapan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir yang sebagian besar berprofesi nelayan tradisional.

Selain bantuan kapal dan jaring, nelayan juga menerima bantuan berupa perlengkapan keselamatan berlayar seperti jaket pelampung.

Bupati mengingatkan kepada nelayan agar menggunakan perlengkapan keselamatan tersebut saat melaut.

"Jangan lalai, gunakan perlengkapan untuk keselamatan diri," kata dia didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Karimun Ruffindy Alamsjah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aunur Rafiq juga menyerahkan dana asuransi dari Jasindo untuk ahli waris dua nelayan yang meninggal dunia, antara lain almarhum Samat asal Kecamatan Buru yang mengalami kecelakaan saat melaut, dengan besar santunan Rp200 juta. Kemudian untuk ahli waris almarhum Amin dari Desa Keban Kecamatan Moro yang meninggal karena sakit dengan santunan sebesar Rp40 juta.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE