Bintan tingkatkan infrastruktur pulau

Bintan (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Provinsi Kepulauan Riau semakin gencar meningkatkan infrastruktur di pulau-pulau.

Bupati Bintan, Apri Sujadi, yang dihubungi Antara di Bintan, Senin, mengatakan, infrastruktur yang dibangun untuk menyatukan pulau-pulau seperti membangun jembatan di pulau Pengujan dan rehabilitasu dermaga di Pulau Mantang.

Warga di Pulau Pengujan sejak 1990 berharap dibangun jembatan penghubung agar akses transportasi semakin terbuka setelah puluhan tahun menggunakan "Pok Cai" (sejenis rakit) untuk menyeberang.

Warga Desa Pengujan yang berpenduduk sekitar 300 kepala keluarga(KK) selama ini hanya mengandalkan transportasi "Pok Cai" untuk menyeberang dari Dusun I dan Dusun II, Desa Pengujan.

"Untuk meningkatkan SDM, perekonomian, sosial, budaya, dan pendidikan, maka akses transporasi harus dibuka, dipermudah," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Bintan, Junirianto, mengatakan, pembangunan lanjutan jembatan Pulau Pengujan dilaksanakan pada 2018.

"Kami menargetkan dapat digunakan pada 2018. Rencana akhir pada 2018 sudah tersambung semua dan dapat difungsikan sementara," katanya.

Jembatan Pengujan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertana dibangun pada 2017 dengan alokasi anggaran Rp6 miliar, sedangkan tahap kedua menelan anggaran Rp8 miliar.

"Jembatan dibangun dengan panjang 280 Meter dan lebar jalan 3 meter.??Pada 2019 , kami menganggarkan kembali sekitar Rp4 miliar untuk penyempurnaan," katanya.

Sementara itu, di Desa Mantang Lama, Kecamatan Mantang, Dinas Perhubungan Bintan akan merehabilitasi dermaga pelabuhan. Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Rp450 juta agar dermaga dapat dipergunakan secara maksimal.

"Rehabilitasi dilakukan karena dermaga yang menjadi pusat penyeberangan transportasi laut antara Desa Mantang Lama, Kecamatan Mantang dengan Kijang, Kecamatan Bintan Timur itu sudah rusak," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, Yandrisyah.