Kemenag Kepri beri pernghargaan siswa madrasah berprestasi

id Kemenag Kepri,Penghargaan,Madrasah,Prestasi

Kemenag Kepri beri pernghargaan siswa madrasah berprestasi

Kementerian Agama RI (Istimewa)

Buat promosi yang massif tentang keberhasilan siswa madrasah yang sudah masuk perguruan tinggi favorit
Batam (Antaranews Kepri) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau memberikan penghargaan kepada siswa madrasah yang dinilai berprestasi dalam Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional 2018.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Kepri, Abu Sufyan di Batam, Selasa, mengatakan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi itu untuk mendorong dan meningkatkan motivasi serta profesionalisme guru, kepala dan pengawas madrasah.

Penghargaan diberikan kepada peringkat tiga besar untuk setiap kategori. Siswa berpretasi I, II dan III masing-masing memperoleh Rp3 juta, Rp2 juta dan Rp1 juta.

Mereka yang berprestasi untuk tingkat MA UAMBN yaitu Syaza Nabila Tarigan jurusan IPA asal MAN Batam yang memperoleh nilai 84,8, Desmira jurusan IPA asal MAN Batam nilai 84,8 dan Teguh Prasetyo jurusan IPA asal MA USB Batam nilai 84,8.

Lalu tiga besar tingkat UN Madrasah Aliyah yaitu Luvia Rahmadani jurusan IPS asal MAN Batam nilai 80,75, Aina Almardiyah jurusan agama asal MAN Batam nilai 78,9 dan Nur Fathikha Binti Mahrom jurusan agama asal MAN Batam nilai 78,5.

Tiga besar tingkat MTs UAMBN yaitu Mohammad Qodri Pangestu asal MTs N Karimun nilai 90, Samsul asal MTs Teluk Sasah Batam nilai 89,4 dan Taufiq Rahman asal MTs Islamic Center Nahdlatul Wathan Batam nilai 88,9.

Serta peringkat tiga besar UN tingkat MTs yaitu Octavia Suryani Nasution asal MTs USB Batam nilai 89,1, Gusmariadi Hidayat asal MTs USB Batam dengan nilai 86,5 dan Rizki Hari Mulia asal MTs USB Batam nilai 86,4.

Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Mukhlisuddin mengatakan bangga dengan prestasi yang ditoreh siswa-sisi madrasah. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada guru, kepala sekolah dan pengawas madrasah yang telah berhasil mendidik siswa yang berprestasi.

Menurut dia, tugas mendidik merupakan pekerjaan yang mulia.

"Ketahuilah bahwa manusia yang mulia adalah manusia yang memiliki ilmu, karena manusia yang berilmulah yang bisa membedakan yang haq dengan yang bathil. Jadi menjadi pendidik di madrasah harus menjadi sebuah kebanggaan, karena posisinya mulia," kata dia.

Ia juga mengingatkan guru, kepala dan pengawas madrasah dapat bekerja secara professional dan proporsional dan senantiasa melakukan tugas dengan senyum, sapa, salam dan sopan.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenag meminta jajarannya untuk mengoptimalkan promosi madrasah kepada masyarakat melalui media.

Ia menyatakan, sejatinya banyak prestasi madrasah yang sudah diraih namun belum diketahui secara luas oleh masyarakat, karena minimnya sosialisasi dan promosi.

"Buat promosi yang massif tentang keberhasilan siswa madrasah yang sudah masuk perguruan tinggi favorit," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE