Mahasiswa UMRAH pelajari diplomasi di KBRI Singapura

id Mahasiswa UMRAH Tanjungpinang ,Diplomasi,KBRI Singapura

Mahasiswa UMRAH pelajari diplomasi di KBRI Singapura

Mahasiswa Prodi HI UMRAH mendalami praktek diplomasi di KBRI Singapura dan KJRI Malaysia. (Antaranews Kepri/Istimewa)

Mahasiswa juga melihat inovasi-inovasi dalam mempromosikan produk-produk Indonesia di Singapura
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Sebanyak 29 mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Maritim Raja Ali Haji Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mempelajari teknik diplomasi di Kedutaan Besar RI di Singapura.

Dhani Akbar, satu dari tiga dosen yang mendampingi mahasiswa HI UMRAH, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan ekskursi untuk memahami praktik diplomasi para diplomat.

"Ya, untuk mengetahui bagaimana diplomasi para Dubes dan Konsulat Jenderal di berbagai negara, maka mahasiswa perlu mempelajarinya secara langsung, tidak hanya sekadar teori. Ini menjadi agenda rutin mahasiswa kami di HI," ujarnya.

Dhani mengemukakan, sejak 15 Agustus 2018 sebanyak 29 mahasiswa HI UMRAH mengadakan kegiatan ekskursi dengan langsung melihat praktek diplomasi para perwakilan negara di Singapura.

"Kami ingin mahasiswa bisa langsung melihat bagaimana kesibukan dan kerja diplomat. Ini akan menumbuhkan semangat mereka untuk menjadi seorang diplomat, tidak sekadar menambah pengetahuan dan pengalaman," ujarnya.

Dhani mengatakan, KBRI Singapura sengaja dipilih sebagai tempat belajar karena lokasinya yang relatif dekat dengan Kepri.

"Setibanya rombongan langsung di sambut baik oleh Kepala Atase Pendidikan Veronica Indah Wulandari dan Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, Dwi Kurnia Indrana Miftach," ujarnya.

Selama kunjungan berlangsung, jelasnya, mahasiswa banyak mendapat pembelajaran seperti fungsi kedutaan besar, "smart embassy", dan pelayanan Kitas.

Selain itu, mahasiswa diajak melihat pelayanan paspor yang semakin efisien melalui pemangkasan jalur pelayanan dan program program kedutaan besar Indonesia.

"Mahasiswa juga melihat inovasi-inovasi dalam mempromosikan produk-produk Indonesia di Singapura," katanya.

Ia mengatakan, pihak KBRI meminta mahasiswa untuk bisa membangun jaringan antara pengusaha lokal Indonesia dan KBRI di Singapura.

"Karena selama ini pola kerja sama pengusaha lokal Indonesia dan kedubes tidak berjalan secara berkelanjutan," ucapnya meniru pernyataan pihak KBRI.

Kegiatan kali kedua yang digelar ini menjadi satu agenda rutin prodi HI Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).

"Program ini menjadi agenda wajib bagi mahasiswa tahun pertama sebelum masuk pada tingkat semester 3," ucapnya.

M Arrofik Sudewo, mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mengatakan, kegiatan ekskursi membantu mahasiswa untuk lebih percaya diri sebagai calon sarjana yang mampu bersaing di level internasional

"Banyak bekal dan pengalaman ilmu yang kami dapatkan dalam kunjungan ini, kami juga sangat senang, bisa melihat langsung aktivitas di Kedubes seperti apa," ujarnya.

Ia pun berharap, dalam kunjungan ini bisa nantinya menjadi salah satu kerjasama antara kampus Umrah dengan pihak Kedubes yang ada di luar negeri lainya.

"Kalau bisa jangan hanya di Singapura saja. Kegiatan ekskursi ini sebagai bentuk mensinergiskan pola pikir mahasiswa agar mampu sejalan dengan kurikulum prodi," harapannya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE