WN Singapura sumbang hewan kurban di Karimun

Karimun (Antaranews Kepri) - Sejumlah warga negara Singapura menyumbangkan 20 ekor kambing kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1439 H di Masjid Agung, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rabu.

Mereka menyumbang secara berjamaah, tidak satu orang. Tahun ini sebanyak 20 ekor kambing," kata pengurus Masjid Agung Zulfan Batubara di sela pembagian daging kepada masyarakat di Masjid Agung, Tanjung Balai Karimun.

Zulfan Batubara mengatakan warga negara Singapura secara rutin menyumbangkan hewan kurban di Masjid Agung Karimun, dan beberapa daerah lain seperti Batam, Medan, Surabaya dan Banten.

Partisipasi warga negara Singapura, menurut dia, sangat membantu penyediaan daging kurban sehingga bisa dibagikan kepada warga yang tidak mampu.

"Agama memang tidak membedakan negara dan suku bangsa, di mana saja umat Islam bisa berkurban. Ini wujud solidaritas sesama umat Islam, walaupun berbeda negara," kata dia.

Masjid Agung Karimun, kata dia, tahun ini menyembelih 4 ekor sapi, dan 23 ekor kambing. Dari 4 ekor sapi yang disembelih, satu ekor merupakan sumbangan dari Bupati Karimun Aunur Rafiq, satu ekor dari Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim dan satu ekor dari Sekda Karimun Muhammad Firmansyah.

"Sedangkan satu ekor lagi merupakan sumbangan jamaah. Sementara 23 ekor kambing, 3 ekornya sumbangan jamaah, dan 20 ekor sumbangan warga negara Singapura tersebut," kata dia.

Pembagian daging kurban di Masjid Agung dilaksanakan tadi sore. Warga yang telah menerima kupon antre menerima pembagian daging dari panitia penyembelihan hewan kurban dengan dibantu petugas keamanan dari kepolisian maupun TNI.

Seorang warga Edi mengaku senang mendapat daging kurban yang setiap tahun dia terima dari Masjid Agung Karimun.

"Alhamdulillah, saya dapat satu kantong daging. Jarang kami sekeluarga bisa makan daging seperti di hari raya ini," ujar Edi.

Jadi Khatib

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq menjadi khatib shalat Idul Adha di Masjid Baitul Karim, Tanjung Balai Karimun.

Dalam khotbahnya, bupati mengajak umat Islam memaknai Hari Raya Idul Adha untuk memperkuat persaudaraan dan solidaritas di antara sesama.

Bupati juga menyinggung bahwa Idul Adha juga mengandung makna hubungan antara orang tua dengan anak yang baik dan penuh dengan cinta kasih, seperti ditunjukkan Nabi Ibrahim dengan anaknya Nabi Ismail yang patuh dan ikhlas saat hendak dikurbankan.

"Dan daging kurban yang kita berikan kepada warga yang kurang mampu pada hari ini, memiliki makna saling berbagi dan peduli dengan saudara-saudara kita yang kurang beruntung," tuturnya.

Usai pelaksanaan shalat Id, Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan satu ekor sapi kurban untuk disembelih oleh panitia kurban Masjid Baitul Karim.

Masjid Baitul Karim yang terletak di jantung kota Tanjung Balai Karimun, tahun ini menyembelih 7 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

Sementara, hewan kurban yang disembelih se-Kabupaten Karimun sebanyak 583 ekor.