Pertamina-Natuna kerja sama penyaluran dana bergulir

id Program CSR,Pertamina,Natuna,kemitraan,dana bergulir,UKM

Pertamina-Natuna kerja sama penyaluran dana bergulir

Wakil Bupati Natuna saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Program Kemitraan PT. Pertamina (persero) Marketing Operation Region I di Ranai, Kamis (30/8). (Antaranews Kepri/Cherman)

Akan dilakukan pembinaan karena itu tanggung jawab Pertamina selaku pendamping, dengan pelatihan-pelatihan
Natuna (Antaranews Kepri) - PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I (MOR I) Sumbagut membangun kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Natuna untuk penyaluran dana bergulir untuk pelaku usaha kecil menengah (UKM) melalui Program Tanjung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responbility (CSR).

"Melalui Program Kemitraan, Pertamina memberikan pinjaman modal usaha kepada masyarakat melaui UKM tanpa bunga," kata Unit Manager Komunikasi CSR MOR I Sumbagut, Budi Ariffianto, saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi program di Sisi Basisir, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis.

Ia menjelaskan penyaluran dana bergulir tersebut berbeda dengan bank, progran BUMN itu hanya membebani 3 persen biaya administrasi.

"Kalau di bank ada jaminan serta 7, 8 bahkan 12 persen bunga, senentara kita tidak mengenal bunga, hanya biaya administrasi 3 persen per tahun, " ujarnya. 

Tujuan dari program tersebut, menurutnya, untuk mencetak UKM tangguh dan mandiri, mampu mengembangkan usaha dan ilmu pemasaran.

"Akan dilakukan pembinaan karena itu tanggung jawab Pertamina selaku pendamping, dengan pelatihan-pelatihan, " kata Budi.

Sepanjang 2017, Pertamina menyediakan dana Rp40 triliun untuk digulirkan, hanya 50 persen dapat terealisasi. Menurutnya hal itu terjadi karena lemahnya manajemen UKM dan belum terstruktur dengan baik.

"Terutama pembukaan, mudah-mudahan Natuna sudah siap dengan itu," ucapnya.

Untuk 2018, rekor penyerapan dana terbesar ada di Kabuoaten Siak sebanyak Rp5 miliar untuk usaha penggemukan sapi.

Budi mengharapkan mitra Pertamina di Natuna nantinya harus produktif dan berkembang agar ekonomi Natuna terus maju.

"Natuna akan dijadikan sentra dan pusat ekonomi baru oleh pemerintah pusat, kita semua sudah harus siap mulai sekarang," imbuhnya.

Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti menyambut baik program tersebut, dan berharap kegiatan dapat disejalankan dengan program pemerintah Kabupaten Natuna.

"Pertamina sebagai mitranya Pemerintah Natuna, kita akan membangun Natuna secara bersama-sama, bukti yang dilakukan Pertamina adalah BBM satu harga," ucapnya.

Hadir dalam kegiatan terdebut Asisten II bidang Balitbang Kabupaten Natuna, Hardiansyah, Bagian Migas Setda Kabupaten Natuna, Faisal Pirman, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdangan Kabupaten Natuna, Bina Sapiner dan Dinas Sosial Kabuoaten Natuna serta 120 orang perwakilan UKM Wilayah Pulau Bunguran Natuna. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE