Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang gantung diri

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Seorang mahasiswa semester akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Kota Tanjungpinang, Er (26) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kamar kos kakaknya di Jalan Pandan Lorong I, Jumat pagi.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan sejumlah saksi sudah diperiksa terkait kematian Er.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, Er meninggal dunia karena gantung diri.

"Kami menyita sejumlah alat bukti, seperti surat-surat. Ada dugaan, korban mengalami depresi sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," katanya.

Di lokasi kejadian, Er ditemukan dengan kondisi leher terikat. Kemudian ?polisi juga menemukan kaleng cat 20 kg, yang berada tidak jauh dari kaki korban. Diduga kaleng itu digunakan sebagai pijakan kakinya sebelum ditendang.

"Kami masih mendalami kasus ini, menganalisis barang bukti," ucap kapolres.

Jasad Er dibawa ke orang tuanya di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, setelah diperiksa oleh tim medis rumah sakit setempat. Setelah shalat Jumat, jasad Er dikebumikan oleh pihak keluarga.

Er saat ini menyusun skripsi untuk menyelesaikan perkuliahannya. (Antara)