Wali Kota dorong pertukaran guru Batam-Singapura

id pertukaran guru

Wali Kota dorong pertukaran guru Batam-Singapura

Ilustrasu guru. (Antaranews Kepri/Danna Tampi)

Ia ingin pengajar dan pelajar di kota itu memiliki kemampuan lebih dengan memanfaatkan kedekatan geografis dengan Negara Jiran Singapura.
Batam (Antaranews Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Muhammad Rudi, mendorong pelaksanaan pertukaran guru kota itu dengan Singapura, agar pengajar mendapatkan tambahan ilmu dan pengalaman untuk dibagikan ke muridnya.

"Saya minta adakan pertukaran guru dan murid ke Singapura. Tolong ini disiapkan supaya bapak ibu guru bisa belajar," kata Wali Kota Batam saat membuka Seminar Guru di Batam, Senin.

Wali Kota Batam juga sudah menyampaikan rencana itu kepada pemerintah Singapura dalam kunjungan Menteri Perindustrian dan Perdagangan dan Menteri Pendidikan Singapura beberapa waktu lalu.

Ia ingin pengajar dan pelajar di kota itu memiliki kemampuan lebih dengan memanfaatkan kedekatan geografis dengan Negara Jiran Singapura.

Menurut dia, kualitas pendidikan Batam memang lebih baik dibanding kabupaten kota lain di Kepri. Namun bila dibandingkan dengan standar nasional, kualitas pendidikan Batam masih rendah.

"Dan kalau dengan negara tetangga, jauh sekali," kata dia.

Wali Kota berharap pendidikan Batam mampu sejajar dan bersaing dengan kota-kota besar di negara maju.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyebutkan belum bisa meningkatkan insentif guru, karena anggaran daerah yang minim.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Batam, Rustam Effendi mengatakan mengatakan sengaja mengangkat tema Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif dalam Menyongsong Era Globalisasi dalam seminar kali itu.

PGRI ingin membangun pola pikir pendidik yang terintegrasi antara kecerdasan akademik, emosional, dan akhlak mulia. Hasil yang diharapkan sesuai tema yaitu terwujudnya guru yang kreatif, inovatif, serta memberikan inspirasi.

PGRI mendatangkan sejumlah pembicara, antara lain Guru Besar Universitas Negeri Surabaya Profesor Prof Dr Suyatno MSi, Senator DPD RI Hardi S Hood, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Mohammad Dali.(Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE