Pemprov Kepri bangun kawasan industri baru

id kawasan industri baru

Pemprov Kepri bangun kawasan industri baru

Bundaran ikon Pemprov Kepri yang sedang dibangun di Pulau Dompak. (ANTARA News Kepri/Pradanna Putra)

Nurdin mengemukakan pemerintah daerah akan terus mengelola potensi yang ada di Kepri, di antaranya dengan membangkitkan kawasan industri baru.
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berencana membangun kawasan industri baru di berbagai daerah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, kawasan industri baru di Tanjungpinang, Bintan dan Karimun dibutuhkan agar investor dapat memilih lokasi yang layak untuk mengembangkan usahanya.

"Setiap daerah memiliki potensi yang berbeda. Kami yakin akan berkembang pesat jika setiap kawasan yang potensial dikembangkan industri diatur dengan baik," ujarnya.

Nurdin mengemukakan pemerintah daerah akan terus mengelola potensi yang ada di Kepri, di antaranya dengan membangkitkan kawasan industri baru.

"Kami yakin potensi industri baru dapat tumbuh dengan pesat, dan menjadi kebanggaan Indonesia secara umum, dan Kepri khususnya," ucapnya.

Ide pembukaan kawasan industri baru disampaikan gubernur setelah ?meninjau lokasi pengembangan kawasan industri halal di Pulau Dompak, Tanjungpinang, yang direncanakan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Senin (3/9).

"Pemerintah siap memfasilitasi dan terus berupaya menjemput bola menangkap peluang yang ada terutama peluang untuk investasi. Semua dilakukan secara bertahap dan terencana. Pemerintah terus mencari formula dan mencari lompatan-lompatan besar," tuturnya.

Nurdin mengatakan kendala pembangunan kawasan industri halal di Pulau Dompak antara lain, dermaga dan jalan yang belum selesai dibangun.

"Dermaga pelabuhan yang harus dibangun lagi sepanjang hampir 2 KM ke laut, panjangnya pelabuhan sendiri dikarenakan kendala `oceanografi` yang tidak merata," katanya.

Menurut dia, syarat untuk meningkatkan kapasitas Pelabuhan Tanjung Moco, Pulau Dompak adalah menghidupkan dunia industri di kawasan sekitar. Karena itu, ia?menggesa BP FTZ Tanjungpinang agar mendorong pembangunan kawasan industri halal dan lainnya.

"Industri tetap menjadi fokus kita disini agar dapat perhatian pemerintah pusat juga para pengusaha untuk sama-sama membangun kawasan industri baru ini," ujarnya. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE