Pemprov umumkan pemenang Proyek Gurindam 12

id Proyek Gurindam 12,tanjungpinang,wakil gubernur kepri,isdianto,pemenang,lelang

Pemprov umumkan pemenang Proyek Gurindam 12

Wagub Kepri Isdianto memberikan jawaban pandangan umum fraksi saat rapat paripurna di kantor DPRD Kepri, Kamis (6/9). (Antara News Kepri/Ogen)

Proyek penataan kawasan pesisir pantai ini bertujuan memperbaiki lingkungan objek wisata baru yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Biro Layanan dan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) mengumumkan pemenang proyek penataan kawasan pesisir pantai Gurindam 12 Kota Tanjungpinang. 

Kepala Biro Layanan dan Pengadaan Provinsi Kepri, Misbardi menuturkan, dari 62 peserta yang mengikuti lelang proyek tersebut. Pihaknya menetapkan PT. Gunakarya Nusantara yang beralamat di Bandung, Jawa Barat sebagai pemenang utama, sementara PT Jaya Konstruksi Manggala merupakan pemenang pengganti.

"Penawaran yang dilakukan PT Gunakarya Nusantara sebesar Rp487.999.203.609,75. Sedangkan PT. Jaya Konstruksi Manggala sebesar Rp499.693.962.978,56," jelas Misbardi, Sabtu.

Lanjut Misbardi, Proyek Gurindam 12 merupakan proyek prioritas Gubernur Provinsi Kepri dengan menelan dana APBD Provinsi Kepri sekitar Rp530 miliar.

"Proyek 'multiyears' ini akan dikerjakan secara bertahap, terhitung sejak tahun 2018-2020 mendatang," imbuhnya.

Proyek Gurindam 12 sempat menuai pro dan kontra, terutama di kalangan anggota DPRD Provinsi Kepri. Mengingat, saat ini Pemprov Kepri tengah dilanda defisit.

Kendati demikian, Wakil Gubernur Kepri, Isdianto tetap bersikukuh bahwa kegiatan tersebut merupakan proyek strategis yang sejalan dengan prioritas nasional. Sehingga pada APBD perubahan tahun 2018 ini, Pemprov Kepri masih tetap memprioritaskan proyek dimaksud.

"Proyek penataan kawasan pesisir pantai ini bertujuan memperbaiki lingkungan objek wisata baru yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Isdianto saat menjawab pandangan umum fraksi di ruang paripurna DPRD Kepri, Kamis (6/9).

Isdianto melanjutkan, untuk menutupi defisit keuangan. Pemprov Kepri akan melakukan rasionalisasi di sejumlah kegiatan yang bersifat tidak terlalu mendesak untuk dilaksanakan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE