Disperindag Tanjungpinang bantah kabar kenaikan harga BBM

id kenaikan,harga,BBM,disperindag,tanjungpinang

Disperindag Tanjungpinang bantah kabar kenaikan harga BBM

Suasana di salah satu SPBU Kota Tanjungpinang. Disperindag Tanjungpinang membantah kabar kenaikan harga BBM yang sempat heboh belakangan ini. (Antara News Kepri/Ogen)

Memang sempat kosong, karena ada kerusakan Pompa BBM di Pertamina Kijang
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Tanjungpinang membantah berita tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pernyataan ini disampaikan Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Kota Tanjungpinang, Desi Afriyanti saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat, Senin. 

"Sidak ini terkait isu adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak, disebabkan kelangkaan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu," ujarnya kepada Antara.

Desi menjelaskan, hingga saat ini harga BBM masih tetap. Premium Rp6.450/liter, Pertalite Rp8.150/liter, Bip Solar Rp5.150/liter dan Pertamax Turbo Rp11.100/liter. Sedangkan berita hoaks yang beredar, Premium Rp9.500/liter, Pertalite Rp11.000/lite, Pertamax Rp14.000/liter, Bio Solar Rp8.250/liter.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak panik terhadap isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Dikatakan Desi, Disperindag telah mengkonfirmasi ke Pimpinan Depot Pertamina Cabang Batam, bahwa belum ada kebijakan kenaikan harga BBM.

"Pemerintah dan Pertamina tetap mengawasi pendistribusian BBM di wilayah Kota Tanjungpinang," imbuhnya.

Ia juga menambahkan, di antara tiga SPBU itu mereka menemukan kekosongan Premium dan Pertalite sejak Sabtu malam (8/9) hingga Senin siang pukul 14.00 WIB. Hal itu disebabkan keterlambatan pendistribusian BBM dari Depot Pertamina Kijang ke SPBU.

"Memang sempat kosong, karena ada kerusakan Pompa BBM di Pertamina Kijang," pungkasnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE