Pemkot: kunjungan Pemerintah Singapura tanda Batam berkembang

Batam (Antaranews Kepri) - Wakil Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Amsakar Achmad mengatakan sejumlah kunjungan yang dilakukan perwakilan pemerintah Singapura ke kota itu dalam sebulan terakhir menandakan Batam berkembang positif.

"Dalam beberapa waktu terakhir ini, sudah tiga delegasi Singapura yang datang, artinya ada daya tarik Batam selama rentang waktu terakhir ini," kata Wakil Wali Kota di Batam, Rabu.

Sebanyak tiga kunjungan resmi pemerintah Singapura yang mengunjungi Batam yaitu Menteri Negara Senior untuk Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Singapura pada Rabu (15/8), Menteri Perdagangan, Industri Singapura, Chee Hong Tat pada Kamis (30/8) dan 41 orang peserta "Senior Management Program Singapore Civil College" (semacam Lemhanas di Indonesia) pada Selasa (4/9).

Kedatangan pejabat Singapura ke Batam itu juga menunjukan kota itu penting bagi Negara Jiran yang hanya berjarak sekitar 45 menit menggunakan kapal cepat.

"Dan kunjungan ini bernilai positif bagi Batam," kata dia.

Bagi Batam, Singapura juga sangat penting, karena kebanyakan penanam modal di kota industri itu berasal dari Negara Singa. Demikian pula wisatawan mancanegara yang datang didominasi warga Singapura.

Pemkot Batam berharap dapat menjalin lebih banyak kerja sama yang saling menguntungkan dengan Singapura.

"Sewaktu Menteri Perdagangan Singapura datang, mereka membuka peluang-peluang itu, untuk dikembangkan bersama-sama," kata Amsakar.

Selain industri, Pemkot Batam ingin menjalin kerja sama di bidang pariwisata. Apalagi, Pemkot kini tengah berupaya meningkatkan angka kunjungan wisman.

Wakil Wali Kota berharap Batam bisa mengambil manfaat atas maraknya wisman yang mengunjungi Singapura setiap tahun.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, setiap tahun Singapura menerima 17 juta wisman. Dan itu semestinya bisa dimanfaatkan Batam, agar wisman yang ke Singapura singgah di Batam.

Batam sendiri kedatangan 1,5 juta wisman setiap tahunnya. Dan dari angka itu, 1,2 juta di antaranya merupakan warga Singapura.