Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Wali Kota Tanjungpinang terpilih yang baru saja dilantik, Syahrul menyatakan tidak memiliki program 100 hari kerja.
"Lagi pun tidak ada yang namanya teori program 100 hari kerja kepala daerah" kata dia kepada Antara, Sabtu.
Kendati demikian, lanjut Syahrul, di awal masa kepemimpinannya tersebut ada beberapa program yang menjadi prioritas. Salah satunya mengisi jabatan yang masih kosong di lingkungan OPD.
"Senin besok kita menggelar rapat koordinasi, untuk mengecek persoalan maupun ketimpangan di tiap OPD. Semisal ada kekosongan jabatan, akan segera kita isi," katanya.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau ini juga ingin menekankan semangat dan etos kerja kepada seluruh kepala OPD beserta jajaran di lingkungan Pemkot Tanjungpinang dalam meningkatkan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat.
"Kenapa saya tekankan tentang etos kerja, karena untuk membangun Tanjungpinang harus disertai dengan semangat dan kerja keras seluruh stakeholder," kata Syahrul.
Syahrul menambahkan, kedepannya Pemkot Tanjungpinang juga akan meningkatkan sinergi dengan Pemprov Kepri sebagai upaya dalam memajukan Kota Tanjungpinang, Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau. (Antara)
Syahrul tidak punya program 100 hari kerja
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul. (ANTARA News Kepri/Ogen)
Kendati demikian, lanjut Syahrul, di awal masa kepemimpinannya tersebut ada beberapa program yang menjadi prioritas.
Komentar