Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengingatkan kepada masyarakat yang akan mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, untuk tidak percaya terhadap oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan, apalagi dengan modus meminta uang atau barang.
"Siapa pun orangnya baik Kepala Daerah atau PNS Kementerian, yang menjanjikan itu adalah bohong," tegas Syahrul, Senin (24/9).
Lanjut Syahrul, pelaksanaan tes seleksi CPNS sejak 2015 hingga saat ini, telah dilakukan secara transparan melalui sistem online dengan rincian formasi berikut peraturanya.
Dikatakan Syahrul, saat ini untuk menentukan lolos atau tidaknya seseorang mengikuti tes CPNS adalah tingkat ilmu pengetahuan masing-masing. Oleh sebab itu, Syahrul mengimbau kepada para peserta CPNS, supaya belajar dengan giat sesuai bidang yang diikuti.
"Di sini kemampuan peserta itu sendiri sangat diuji. Apalagi usai tes dilaksanakan, seketika itu juga nilainya juga akan keluar. Jadi tidak ada peluang untuk melakukan kecurangan," terangnya.
Syahrul yang beberapa hari lalu dilantik menjabat Walikota Tanjungpinang periode 2018-2023 mengakui, beberapa warga ada yang menyampaikan kepadanya, bahwa anak mereka akan mengikuti tes CPNS September 2018 ini.
"Saya sudah tegaskan tidak bisa membantu, hanya bisa bantu dengan doa. Semoga anak-anak mereka lulus PNS," imbuhnya.
Terkait hal ini, Pada 19 September 2018 lalu, Pemerintah Kota Tanjungpinang telah membuka pendaftaran CPNS melalui website resmi www.tanjungpinangkota.go.id dengan jumlah 237 formasi. Namun sebelumnya pelamar harus membuat akun terlebih dulu di portal https://sscn.bkn.go.id.
Wali Kota ingatkan masyarakat soal penipuan penerimaan CPNS
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul (Antara News Kepri/Ogen)
Di sini kemampuan peserta itu sendiri sangat diuji. Apalagi usai tes dilaksanakan, seketika itu juga nilainya juga akan keluar. Jadi tidak ada peluang untuk melakukan kecurangan
Komentar