Pemkot Tanjungpinang tolak permintaan KONI Kepri

id Porprov Kepri,pekan olahraga provinsi,tanjungpinang,Koni

Pemkot Tanjungpinang tolak permintaan KONI Kepri

Logo KONI

Ini juga tidak mungkin diakomodir. Kalau diakomodir terpaksa jumlah atlet yang bertanding dikurangi separuh
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Tanjungpinang menolak sejumlah permintaan Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KONI) untuk memperbaiki venue, dan menanggung seluruh biaya makan dan akomodasi kontingen kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) November 2018.

Ketua KONI Tanjungpinang Adnan, di Tanjungpinang, Senin, menegaskan, permintaan KONI Kepri disampaikan menjelang akhir pembahasan anggaran perubahan 2018 sehingga tidak memungkinkan diakomodir.

Ia menegaskan Tanjungpinang sebagai tuan rumah kejuaraan Porprov Kepri hanya mendukung dan memfasilitasi kegiatan tersebut agar berjalan lancar sesuai kesepakatan yang telah dibangun.

"Lagipula itu sudah tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Seharusnya perbaikan venue itu ditanggung oleh Pemprov Kepri, bukan Pemkot Tanjungpinang," katanya.

Perbaikan venue, kata dia tidak hanya terkutat pada anggaran. Meski anggaran ada, tidak mungkin dalam waktu yang tersisa sekitar sebulan ini venue dapat diperbaiki, karena itu harus dilaksanakan sesuai prosedur, dimulai dari perencanaan.

Sementara untuk biaya konsumsi dan akomodasi sejak awal disepakati ditanggung 50 persen oleh Pemprov Kepri, namun belakangan KONI Kepri minta seluruhnya ditanggung oleh Pemkot Tanjungpinang.

"Ini juga tidak mungkin diakomodir. Kalau diakomodir terpaksa jumlah atlet yang bertanding dikurangi separuh," ucapnya.

Adnan mengemukakan KONI Kepri melayangkan surat permintaan itu lantaran anggaran Porprov Kepri yang disetujui hanya Rp2 miliar dari Rp10 miliar yang diajukan. Anggaran tersebut dinilai terlalu kecil untuk melaksanakan pertandingan pada 26 cabang olahraga.

"Yang mengejutkan kami, anggaran untuk kejuaraan berjenjang hingga tingkat nasional ini tidak masuk dalam anggaran murni 2018. Seharusnya kegiatan itu dibahas akhir tahun 2017 setelah tahun 2014 disepakati Tanjungpinang sebagai tuan rumah," tegasnya.

Adnan mengatakan, jadi atau tidaknya Porprov Kepri tergantung pada Pemprov Kepri, bukan Pemkot Tanjungpinang. Jika jadi dilaksanakan, maka harus dilakukan serius mulai dari sekarang, karena waktunya sangat sangat sempit.

"Besok kami, Pemkot Tanjungpinang dan KONI Kepri akan membahas persoalan itu di Tanjungpinang," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE