Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Petugas menemukan dua dari 11 orang penumpang Kapal Puskesmas Keliling yang hilang sejak tenggelam di Perairan Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Kamis (11/10) malam.
Kepala Dinkes Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, dua korban yang berhasil ditemukan yakni Ibrahim, nahkoda Kapal Puskesmas Keliling, dan Rohidah yang bekerja sebagai PTT di Puskesmas Pulau Nyamuk).
Ibrahim dalam kondisi selamat, sedangkan Rohidah sudah tidak bernyawa.
"Jumlah korban yang selamat bertambah menjadi enam orang, sedangkan yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang," katanya.
Tjetjep mengatakan Kapal Puskesmas Keliling tenggelam setelah menabrak kayu berukuran besar di perairan Pulau Nyamuk, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (11/10) malam.
"Cuaca cukup bagus, gelombang tidak tinggi," katanya.
Korban yang meninggal dunia bernama Azhar, ASN yang bertugas di Puskesmas Pulau Nyamuk. Putri dari Azhar yang masih berusia enam tahun juga meninggal dunia.
Putra dari Eko, ASN di Puskesmas Pulau Nyamuk, yang masih berusia enam tahun juga meninggal dunia. Selain itu, Rindang, apoteker yang ditugaskan Kemenkes dalam program Nusantara Sehat juga tidak dapat diselamatkan.
Korban yang berhasil menyelamatkan diri yakni Eko (ASN Puskesmas Nyamuk), Sari (PTT di Puskesmas nyamuk ), Yuliana istri Azhar, putra dari yang berusia tiga tahun dan ibu dari Azhar.
Korban yang berhasil menyelamatkan diri saat ini dirawat di Puskesmas Tarempa.
Petugas temukan dua korban puskesmas keliling tenggelam
Jumlah korban yang selamat bertambah menjadi enam orang, sedangkan yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang
Komentar