Polres Lingga gelar basembang anti hoax

id kapolres lingga, basembang, anti hoax

Masyarakat tidak boleh langsung percaya, dengan sumber-sumber yang tidak jelas asal usulnya.
Lingga (Antaranews Kepri) - Jajaran Polres Lingga yang dipimpin langsung Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho, menggelar dialog anti hoax yang disebut dengan basembang  keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibnas) bersama masyarakat Daiklingga, di Daiklingga.

"Kita ajak masyarakat untuk mendukung Pemilu yang aman, damai dan sejuk karena suhu politis saat ini sudah mulai naik," kata Kapolres Lingga  AKBP Joko Adi Nugroho, kepada Antara, Rabu.

Basembang, dalam bahasa Melayu maksudnya  berdialog membahas suatu permasalahan yang sedang terjadi ditengah masayarakat..

Kapolres  mengajak masyarakat untuk tidak sungkan-sungkap, dan pro aktif dalam menyampaikan berbagai informasi yang berkembang di masyarakat, baik itu tindakan para anggota dilapangan maupun gangguan-gangguan Kamtibnas lainnya. Hal ini dilakukan demi menciptakan Kabupaten Lingga yang aman dan damai, terutama saat menyambut Pemilihan Umum yang masa kampanyenya sudah dimulai saat ini.

Joko juga membagikan nomor ponselnya, kepada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat dapat langsung menjalin komunikasi dengan orang nomor satu di Polres Lingga tersebut. Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih, kepada seluruh masyarakat Daiklingga yang telah menghadiri undangan  tersebut.

"Kedepan kita ingin, Pak Bupati juga ikut dalam dialog ini, dan kita akan jadwalkan kembali nanti," katanya.

Khusus untuk isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan  atau isu-isu hoaks, juga diharapkan dapat diredam oleh masyarakat. Masyarakat tidak boleh langsung percaya, dengan sumber-sumber yang tidak jelas asal usulnya.

Dalam kegiatan tersebut beberapa masyarakat juga melontarkan  pertanyaan, kepada Kapolres Lingga salah satunya adalah jaminan keamanan masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan lokasi rawan hewan predator atau buaya. Karena beberapa bulan terakhir hewan predator ini sering menyerang warga yang sedang melakukan aktifitas di sungai atau laut di beberapa wilayah Pulau Lingga.

"Tadi juga ada laporan terkait buaya, kami berharap masyarakat lebih hati-hati dan kami juga akan jalin komunikasi dengan pemerintah daerah untuk menangani masalah ini," tutur Joko. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE