Deklarasi GARBI Nasional dilaksanakan 27 Oktober

Batam (Antaranews Kepri) - Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) akan mendeklarasikan diri secara nasional pada 27 Oktober mendatang, atau bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda.

Ketua Garbi Kepri, Vebriano Rinaldy kepada Antara seusai menggelar deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia Wilayah Kepulauan Riau di Batam, Minggu mengatakan, beberapa daerah di Indonesia seperti Lampung, Bali, Sumatera Selatan, Bekasi dan Kampar Riau telah mendeklarasikan organisasi besutan mantan Presiden PKS Anis Matta tersebut.

"Mungkin sudah ada 10 provinsi yang mendeklarasikan, ditambah beberapa kabupaten/kota. Kalau pusat belum, karena menunggu beberapa daerah lainnya. Ya mudah-mudahan momentum Sumpah Pemuda nanti dapat kami deklarasikan secara nasional," ucapnya.

Ia mengatakan, Garbi merupakan wadah untuk mewujudkan cita-cita "founding father" yang ingin menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan masuk dalam kekuatan terbesar kelima dunia.

Kehadiran Garbi di Kepri kata Rinaldy mendapatkan respons baik di tengah masyarakat yang berada di daerah perbatasan. Terbukti, hingga pelaksanaan deklarasi Garbi Kepri di Komplek Pertokoan Mega Legenda Minggu pagi, telah ada ratusan orang mendaftar sebagai anggota.

"Selanjutnya Garbi Kepri akan fokus pada pembentukan anggota di kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau yang sifatnya siap berjuang menuju Indonesia baru yang lebih baik lagi," kata Rinaldy.

Rinaldy pun menegaskan, Garbi merupakan ormas kebangsaan berskala nasional dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.

"Untuk 2019 kita belum menentukan siapa yang akan kita dukung. Yang jelas, jika satu visi misi pasti akan kita dukung," kata dia.

Ia pun menambahkan, deklarasi Garbi di Kepri juga dihadiri oleh tokoh lintas agama dan politisi dari berbagai partai politik.

"Tadi ada perwakilan dari PPP, ada juga dari Gerindra dan PKS, termasuk juga dari elemen masyarakat. Ingat, yang hadir dari parpol tadi bukan membawa nama partai, tapi lebih kepada individu untuk mendukung Gerakan Arah Baru Indonesia," jelasnya.