"Sesuai dengan tema kegiatan kita ingin membangun pemimpin yang kreatif, berkarakter, inovatif dan berpikiran kritis yang berlandaskan IMTEQ dan IMTAQ," kata Kepala SMA Negeri 1 Singkep Hazirun, kepada Antara, Selasa.
Dengan kegiatan ini diharapkan, para siswa pelajar di SMA Negeri 1 Singkep ini, khususnya para pengurus OSIS yang nantinya akan mejadi, teladan bagi siswa-siswi yang lainnya. Dan yang paling utama menurutnya para pengurus OSIS ini nantinya, minimal dapat memimpin diri sendiri agar menjadi teladan untuk yang lainnya.
Materi kegiatan yang diajarkan dalam Latihan dasar kepemimpinan tersebut, antara lain tentang keimanan sehingga siswa/siswi pengurus OSIS tersebut diberikan pendidikan keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Untuk yang agama mayoritas anak-anak mengikuti jadwal dimulai dengan praktek ibadah sholat magrib dan dilanjutkan dengan tausiyah.
Materi tausiyah yang disampaikan tentang kepemimpinan Islam sebagai solusi dalam menciptakan seorang pemimpin yang sejati, dapat membawa masyarakat kepada kehidupan yang lebih baik, harmonis, dinamis, makmur, sejahtera dan tentram.
Ditambahkan Maryono Humas SMA Negeri 1 Singkep selain kegiatan-kegiatan tentang keimanan dan ceramah agama, para anggota Osis juga diberikan tentang cara penyusunan program kerja, materi kedisiplinan organisasi, dan pemaparan program kerja yang didampingi oleh pembina dari guru-guru SMA Negeri 1 Singkep.
"Program yang kita sajikan, juga harus sesuai dengan visi misi sekolah, sehingga OSIS dan pihak sekolah dapat sejalan dengan program di sekolah," sebutnya.
Osis menurut Mariono adalah wadah organisasi disekolah yang sangat vital, dalam pembentukaran karakter organisasi-organisasi lainnya disekolah. Sehingga pelatihan kepemimpinan di jajaran pengurus OSIS disekolah benar-benar mencerminkan sikap dari sekolah tersebut sebagai lembaga, atau agen dari pendidikan usia muda.
"Kita juga hadirkan dari kepolisian, untuk mengisi materi, sebagai pemateri dari luar," sebutnya. (Antara)
Komentar