Ekonomi Kepri Triwulan III tumbuh 2.05 persen

id ekonomi kepri

Ekonomi Kepri Triwulan III tumbuh 2.05 persen

Ilustrasi industri pengolahan daging rajungan ketam di Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang. (Antaranews Kepri/Ogen)

Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau merilis pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau di triwulan III 2018 tumbuh sebesar 2,05 persen dibanding triwulan II 2018 sebesar 1,22 persen.

Kepala BPS Provinsi Kepri Zulkipli menuturkan kategori yang memberikan andil pertumbuhan ekonomi terbesar, yaitu industri pengolahan sebesar 1,66 persen, diikuti konstruksi sebesar 0,83 persen, dan administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 0,10 persen.

"Secara komulatif ekonomi Kepri dari triwulan I hingga triwulan III tahun 2018, tumbuh sebesar 4,24 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," kata Zulkipli, Selasa (6/11).

Sementara, pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan III 2018 juga tumbuh sebesar 3,74 persen, meningkat jika dibanding triwulan III 2017 yang tumbuh sebesar 2,38 persen.

Dikatakan Zulkipli, jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau triwulan III 2018 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, konstruksi memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 1,60 persen, industri pengolahan sebesar 1,34 persen, dan perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,43 persen.

BPS juga mencatat pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera di triwulan III 2018 tumbuh sebesar 3,18 persen dibanding triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi triwluan III 2018 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya mengalami percepatan, yaitu dari 4,21 persen menjadi 4,71 persen. 

Sedangkan secara komulatif, sambungnya, perekonomian di Pulau Sumatera triwulan I sampai triwulan III 2018 tumbuh sebesar 4,58 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,43 persen.

"Dalam lingkup regional, PDRB Provinsi Kepulauan Riau triwulan III 2018 memberikan kontribusi sebesar 7,80 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera," pungkasnya

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE