Rudi jabat Sekjen Akpesindo 2019-2024

id Akpesindo

Rudi jabat Sekjen Akpesindo 2019-2024

Wali Kota Batam M Rudi. (Antara Foto/Joko Sulistyo)

Batam, (Antaranews Kepri) - Sarasehan kemaritiman nasional yang digelar Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) di Batam, Kepulauan Riau, memutuskan Wali Kota Batam Muhammad Rudi sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASPEKSINDO periode 2019-2024.

Pelantikan Rudi sebagai Sekjen ASPEKSINDO, Sabtu (17/11) dipimpin oleh Alwi Hamu selaku ketua dewan pakar yang juga hadir selaku Staf Khusus Wakil Presiden RI. Selanjutnya, Rudi akan dikukuhkan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.

Selain pelantikan Sekjen ASPEKSINDO, sarasehan kemaritiman nasional yang digelar juga melahirkan sejumlah rekomendasi terkait program kerja untuk memajukan ekonomi kerakyatan. 

Hal ini diperkuat dengan deklarasi kerja sama ASPEKSINDO dengan Bank BNI yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Pihak ASPEKSINDO diwakili oleh ketua umumnya, Muh Basli Ali, sedangkan pihak BNI oleh Direktur Hubungan Kelembangaan BNI, Adi Sulistiowaty, yang pada kesempatan ini diwakili Iwan Ariawan selaku Vice President BNI.

Ketua Dewan Pakar ASPEKSINDO Alwi Hamu dalam keterangan tertulisnya menyambut baik kerja sama ini. Begitu pula dengan pihak BNI dan jajaran anggota ASPEKSINDO.

"Kerja sama ini menggembirakan. Bisa memajukan ekonomi kerakyatan," tutur Alwi Hamu pada penandatangan MoU kedua pihak.

Diketahui, kerja sama ASPEKSINDO dan BNI dalam rangka memajukan ekonomi kerakyatan dengan menciptakan 250 ribu pengusaha di desa setiap tahunnya. Menurut Alwi, kerja sama ASPEKSINDO dan BNI dalam rangka mengembangkan pembinaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga BUMDes dapat berjalan secara maksimal. Dari program ini nantinya diharapkan muncul ratusan ribu pengusaha di desa yang akan memaksimalkan potensi desanya masing-masing.

Selain itu, ASPEKSINDO dan BNI bertekad membangun daerah pedalaman dengan menghadirkan program berkualitas dan berkelanjutan. Seperti diberitakan sebelumnya, ada dua program utama yang digarap, yakni BUMDes Smart dan Smart Village.

BUMDes Smart merupakan anak usaha dari BUMDes, sedangkang Smart Village merupakan program yang akan mengubah desa tertinggal menjadi desa yang modern dan terjangkau teknologi. 
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE