Pemkot minta pusat tetapkan solusi seleksi CPNS

id seleksi CPNS,batam

Pemkot minta pusat tetapkan solusi seleksi CPNS

Ilustrasi: Seleksi CPNS Provinsi Kepulauan Riau. (Antaranews Kepri)

Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, meminta pemerintah pusat menetapkan solusi bagi persoalan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan setempat, yang hanya menyisakan 204 orang yang lulus seleksi kemampuan dasar.

"Kami akan surati Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, apa solusi buat kami agar kuota CPNS tetap," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa.

Dari sekitar 5.000 orang peserta seleksi, hanya 204 orang yang dinyatakan lolos, karena nilainya di atas ambang batas yang ditetapkan. Jumlah 204 peserta seleksi itu kurang dari total kebutuhan PNS Batam yang mencapai 363 formasi.

Wali Kota tidak ingin pemerintah mengurangi kuota CPNS yang telah disetujui sebelumnya sebanyak 363 formasi, karena yang lulus seleksi hanya 204 orang.

"Karena dalam tes selanjutnya tentu akan ada yang dibuang lagi. Kami minta agar lebih sesuai, dibuat rangking atau apa," kata Wali Kota.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mengatakan, Pemkot meminta kebijakan panitia seleksi nasional karena jumlah peserta yang lolos ambang batas nilai terlalu minim.

"Kami meminta ada kebijakan. Apakah itu nanti di-ranking atau bagaimana, tergantung kebijakan Panselnas," katanya.

Ia mengatakan, Pemkot Batam berharap kuota kebutuhan CPNS dapat dipenuhi dari seleksi itu. "Karena memang itu dibutuhkan," ujar Jefridin.

Kepala Kantor Regional XII BKN, Andrayati mengatakan, kebijakan penetapan batas bawah nilai SKD merupakan wewenang Pansel nasional.

Panitia daerah hanya bertugas mengirimkan hasil seluruh peserta ke pusat.

"Untuk hasil masih sesuai nilai ambang batas yang ditetapkan Peraturan Menpan RB. Kami di daerah tidak bisa mengatakan sekian yang lulus. Hasil secara keseluruhan Pansel nasional yang akan menyampaikan pengumumannya. Hasil tes setiap hari kami sampaikan," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE