Batam anggarkan Rp8,03 miliar untuk OP 2019

id amsakar achmad,operasi pasar,anggaran

Batam anggarkan Rp8,03 miliar untuk OP 2019

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (ANTARA News Kepri/Pradanna Putra)

Sampai pertumbuhan ekonomi kita membaik lebih tinggi lagi, baru kita kaji kembali. Mungkin kalau pertumbuhan ekonomi sudah di atas 6 persen
Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menganggarkan Rp8,030 miliar untuk operasi pasar (OP) kebutuhan pokok melalui bazar sembako murah pada tahun depan.

"Anggaran operasi pasar kebutuhan pokok bazar sembako murah sebesar Rp8.030.758.000 yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam telah disepakati bersama pada nota kesepakatan KUA PPAS Tahun 2019," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad dalam Rapat Paripurna Pembacaan Jawaban Wali Kota terhadap Pandangan Umum Fraksi atas Ranperda APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2019, Rabu.

Bazar sembako murah rencananya digelar dua kali dalam setahun, yaitu sebelum Idul Fitri dan sebelum Natal. Wakil Wali Kota menyatakan pemilihan waktu operasi pasar itu diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya.

Anggaran Rp8,03 miliar itu di antaranya untuk menyubsidi pembelian sembako murah yang dijajakan kepada masyarakat miskin di pulau utama dan pulau penyangga.

"Pembelian paket sembako murah oleh masyarakat dengan harga Rp50.000 per paket, dari harga paket sembako yang diperkirakan sebesar Rp107.000 per paket. Hal ini disebabkan karena Pemkot memberikan subsidi sebesar Rp57.000 per paket," kata dia.

Sedangkan uang yang dibayar oleh masyarakat dari hasil penjualan sembako langsung diterima distributor pemenang tender.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota memastikan distribusi sembako murah, tidak berpihak kepada golongan tertentu. Pelaksanaannya juga sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku dan Aparatur Sipil Negara.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan pemerintah berencana mendistribusikan 128.000 paket sembako murah bersubsidi kepada masyarakat miskin pada tahun anggaran 2019.

Sebanyak 128.000 paket sembako itu akan dibagikan kepada masyarakat miskin terdata yang tersebar di 64 kelurahan. Masing-masing kelurahan akan didistribusikan 2.000 paket yang dibagi dalam 2 periode.

Setiap paket berisikan dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir kemasan. Satu paket senilai Rp107.000 itu dijual kepada masyarakat seharga Rp50.000. Kekurangannya, disubsidi oleh pemerintah.

Menurut dia, kondisi perekonomian masyarakat kota saat ini relatif masih sulit, sehingga masih membutuhkan program sembako murah.

"Sampai pertumbuhan ekonomi kita membaik lebih tinggi lagi, baru kita kaji kembali. Mungkin kalau pertumbuhan ekonomi sudah di atas 6 persen," kata dia.

Saat ini, pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 4 persen, setelah anjlok hingga 2 persen pada akhir tahun lalu.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE