Video Wako Batam kampanyekan caleg Nasdem menyebar

id video,wali kota batam,kampanye,caleg,nasdem

Video Wako Batam kampanyekan caleg Nasdem menyebar

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)

Kami sudah memerintahkan Bawaslu Batam untuk menginvestigasi kasus itu. Jadikan dugaan politik uang itu sebagai temuan bila tidak ada yang melaporkan
Tanjungpinang (ANTARA News) - Video berdurasi 2 menit 39 detik berisi dugaan Wali Kota Batam Muhamad Rudi mengkampanyekan calon anggota DPR Dapil Kepulauan Riau Nyat Kadir menyebar.

Dalam video diterima, di Tanjungpinang, Jumat, Wali Kota tampak berkampanye di hadapan warga di Pulau Buluh, Batam, sementara beberapa kalimat yang disampaikan Wali Kota Batam terdengar jelas mengkampanyekan Nyat Kadir.

Terkait kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Kepri Sjahri Papene menegaskan pihaknya segera menindaklanjutinya.

Sementara Komisioner Bawaslu Kepri Indrawan mengatakan kegiatan yang dihadiri Wali Kota Rudi yang juga Sekretaris Partai NasDem Kepri, dengan sejumlah stafnya di Pemkot Batam terkait penjualan sembako murah.

Indrawan juga sudah memerintahkan jajarannya di Batam untuk menginvestigasi dugaan politik uang yang melibatkan caleg DPRD Kepri Dapil VI Jhon Feris dan Nyat Kadir. Dalam kegiatan itu, diduga juga ada pemberian uang kepada warga.

"Kami sudah memerintahkan Bawaslu Batam untuk menginvestigasi kasus itu. Jadikan dugaan politik uang itu sebagai temuan bila tidak ada yang melaporkan," katanya pula.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood mengatakan, kasus dugaan politik uang dalam kegiatan pembagian sembako tersebut sudah cukup kuat. Kasus ini dapat menjadi cerminan Bawaslu dalam menangani kasus pemilu, apakah akhirnya mendapat respons positif atau malah mendapat reaksi negatif dari masyarakat dan peserta pemilu.

"Kami tinggal lihat apa tindakan Bawaslu," ujar Husnizar yang juga Wakil Ketua DPRD Kepri.

Husnizar yang juga caleg DPR dapil Kepri itu merasa optimistis kasus itu dapat diselesaikan oleh Bawaslu Batam.

"Tinggal kita lihat bagaimana cara mereka menyelesaikannya," ujarnya pula.

Sementara ini, Wali Kota Rudi belum diperoleh konfirmasinya terkait masalah ini.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE