Lingga (Antaranews Kepri) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lingga menggelar dialog peningkatan mutu pendidikan bersama Bupati Lingga Alias Wello, Ketua DPRD Lingga Riono, Ketua Dewan Pendidikan dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga Junaidi Adjam.
"Dialog ini kita lakukan untuk melakukan beberapa rekomendasi-rekomendasi untuk peningkatan mutu pendidikan, kesejahteraan guru dan kesepakatan kualitas organisasi PGRI di Kabupaten Lingga," kata ketua PGRI Kabupaten Lingga, Darwis kepada Antara, Senin.
Dalam pertemuan itu, PGRI menyampaikan rekomendasi peningkatan insentif atau penghasilan tambahan bagi guru honor komite sekolah yang setara dengan tunjangan daerah. PGRI juga meminta agar guru honorer, komite dan penjaga sekolah yang telah memenuhi persyaratan segera diangkat menjadi PPPK, GTT dan PTT.
Selain itu, PGRI juga meminta penambahan tunjangan khusus bagi guru yang bertugas di daerah sulit (terpencil) serta permintaan kaji ulang besaran tunjangan kinerja (TPP/Tukin) berdasarkan jarak tempuh. Pasalnya, menurut Darwis, sebagian besar wilayah Kabupaten Lingga berupa perairan yang membutuhkan ongkos tidak kecil.
PGRI juga meminta komitmen pemerintah dan Dinas Pendidikan untuk peningkatan alokasi dana pendidikan 20 persen, di luar dana Bantuan Operasional Sekolah. Selain itu, perwakilan PGRI juga meminta perbaikan dan penyempurnaan sarana dan prasarana belajar.
Kurangnya tenaga guru di Lingga juga menjadi poin yang diajukan oleh PGRI dalam pertemuan itu. Darwis menyoroti kekurangan itu terjadi di sejumlah sekolah, terutama di wilayah pulau kecil. Dia berharap Disdik melakukan pemetaan kebutuhan tenaga pengajar, sesuai dengan kebutuhan dengan melibatkan kepala sekolah.
Poin terakhir yang disampaikan PGRI dalam pertemuan itu adalah permintaan pembangunan gedung untuk Sekretariat PGRI.
Menanggapi rekomendasi tersebut Bupati Alias Wello mengatakan akan berupaya mengawal dan merealisasikannya. Wello juga meminta Kadisdik Lingga untuk menangani keluhan para guru, terutama yang skala kecil
"Kita akan tampung dulu, untuk dana PGRI tahun ini sudah naik yang dulunya seratus juta, tahun ini menjadi tiga ratus juta ke depan kita lihat dulu program-programnya," ujarnya.
Berita Terkait
PGRI minta pemerintah tak hapus tunjangan profesi guru
Jumat, 25 November 2022 14:06 Wib
PGRI minta Pemprov Kepri tetapkan Gurindam 12 sebagai kurikulum muatan lokal
Selasa, 22 November 2022 15:55 Wib
Guru honorer berperan besar dalam dunia pendidikan nasional
Senin, 10 Oktober 2022 16:24 Wib
PGRI minta pemerintah transparan soal tunjangan profesi guru
Senin, 19 September 2022 20:16 Wib
PGRI Tanjungpinang dapat gedung baru pada Hari Guru
Jumat, 26 November 2021 9:58 Wib
Komisi III DPRD Lingga gelar hearing bersama PGRI
Rabu, 31 Maret 2021 23:25 Wib
PB PGRI apresiasi perlakuan kepolisian terhadap tersangka susur sungai
Kamis, 27 Februari 2020 23:10 Wib
PGRI dukung upaya pemerintah guru honor jadi ASN
Rabu, 29 Januari 2020 9:06 Wib
Komentar