Pemkot dorong Batam sebagai lokomotif perekonomian nasional

id wali kota,batam,hari jadi

Pemkot dorong Batam sebagai lokomotif perekonomian nasional

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. (ANTARA News Kepri/Pradanna Putra)

Batam (ANTARANews Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota yang sempat terpuruk, agar bisa kembali menjadi lokomotif perekonomian nasional.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam pidatonya memperingati Hari Jadi Kota Batam ke-189, Selasa, mengatakan peringatan HUT Kota tahun ini ditandai sebagai momentum perubahan tatanan sosial ke arah yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan, mengingat dampaknya bukan hanya untuk warga kota batam sendiri, tetapi juga bagi penduduk daerah sekitar.

"Sesuai perannya, Batam sebagai pusat pertumbuhan regional dan lokomotif perekonomian nasional," kata Wali Kota.

Ia mengakui di awal kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Amsakar Achmad pada 2016, pertumbuhan ekonomi kota mengalami perlambatan akibat krisis ekonomi dunia.

Pada 2016, ekonomi Batam hanya tumbuh 5,43 persen dan kemudian merosot menjadi 2,19 persen pada tahun 2017. Kala itu, banyak perusahan industri dan galangan kapal berhenti beroperasional dan merumahkan karyawannya, sehingga angka pengangguran meningkat.

Daya beli masyarakatpun menurun hingga perperputaran ekonomi Batam melemah.

"Kondisi ini tentu saja sangat memukul dan menjadi keprihatinan kita semua. Karenanya selaku pimpinan daerah kami harus mengambil langkah cepat untuk melakukan `recovery` ekonomi dan mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan sebagai dampak ekonomi dimaksud," kata dia.

Ia mengatakan pemerintah menjalankan tiga strategi untuk memulihkan perekonomian dalam jangka pendek.

Langkah pertama, Pemkot melakukan penyederhanaan birokasi dan perizinan melalui pemanfaatan teknologi dan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan proses perizinan.

Sejak Juli 2017, pemkot Batam menerapkan pembayaran nontunai pada seluruh transaksi APBD Batam secara bertahap. Dan pada Januari 2018, kebijakan itu dilaksanakan sepenuhnya.

Kemudian, memudahkan proses penyusunan perencanaan pembangunan, pemkot menerapkan sistem e- planning mulai dari perencanaan tingkat kelurahan sampai kepada pembahasan di tingkat Kota Batam.

"Dan untuk memudahkan proses penerbitan izin di kota batam telah dibangun Mall Pelayanan Publik di mana sampai dengan saat ini di dalamnya terdapat sebanyak 443 layanan publik dari 34 lintas instansi. Batam juga oleh KPK dijadikan pilot projek peningkatan penerimaan asli daerah melalui sistem pajak `online` lewat `tapping box`," kaya dia.

Strategi kedua, Pemkot terus berupaya meningkatkan infrastruktur untuk membuat nyaman masyarakat sekaligus wisatawan dalam dan luar negeri.

"Menggantungkan pertumbuhan ekonomi pada sektor industri saja seperti yang selama ini dilakukan sangat riskan terutama ketika terjadi perubahan pada ekonomi global. Karenanya kami menilai sektor pariwisata dapat dijadikan solusi cepat untuk mendukung pemulihan ekonomi Batam," kata dia.

Pemerintah melakukan peningkatan infrastruktur secara simultan, dibarengi dengan penataan taman-taman kota dan penghijauan, kebersihan serta peningkatan destinasi pariwisata.

"Dengan demikian diharapkan daya saing pariwisata batam juga akan semakin meningkat," kata dia.

Dan langkah ketiga, Pemkot meningkatkan program pemberdayaan masyarakat, antara lain melalui program percepatan infrastruktur kelurahan (PIK), subsidi bahan kebutuhan pokok, dan bazar sembako murah.

"Program PIK secara nyata telah berhasil mewujudkan pemerataan dan percepatan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam skala lingkungan terutama semenisasi jalan," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE