Disbud Lingga terus berupaya kumpulkan benda cagar budaya

id Disbud Lingga terus berupaya kumpulkan benda cagar budaya

Disbud Lingga terus berupaya kumpulkan benda cagar budaya

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga Muhammad Ishak saat menyampaikan sambutan (Nurjali)

Saya yakin kepercayaan, dukungan dan partisipasi masyarakat akan ikut andil untuk kelancaran pembangunan Museum Timah tersebut, sama halnya yang pernah saya lakukan kala mengumpulkan koleksi untuk Museum Linggam Cahaya di Daik Lingga
Lingga (Antaranews Kepri) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga sudah mengumpulkan seratus lima puluh lebih benda cagar budaya di Kabupaten Lingga, jumlah tersebut terus meningkat berkat upaya dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga yang terus mengumpulkan benda-benda cagar budaya dari tahun ketahun.

"Tahun 2017 yang lalu ada 106 benda cagar budaya di Kabupaten Lingga, dan pada tahun ini sudah ada 150 lebih," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga Muhammad Ishak kepada Antara, Jumat.

Salah satu program unggulan dalam upaya mengumpulkan benda cagar budaya, yang juga mewacanakan untuk dibangun Museum timah di Dabosingkep adalah lewat program Gerakan sayang benda cagar budaya yang baru-baru ini  digelar di Gedung Nasional Dabosingkep, yang dibuka oleh Bupati Lingga Alias Wello.

Dengan mengangkat tema “Melalui pengumpulan benda-benda eks industri timah serta eks Kesultanan Lingga, Bunda Tanah Melayu yang bertamadun", Muhammad Ishak yakin Kabupaten Lingga akan mampu mengembangkan sayap melalui promosi-promosi budaya. Ditambah lagi benda-benda cagar budaya tersebut kini dikumpulkan di dua tempat, yaitu di pulau Lingga dan Pulau Singkep yang merupakan bekas kota timah.

"Saya yakin kepercayaan, dukungan dan partisipasi masyarakat akan ikut andil untuk kelancaran pembangunan Museum Timah tersebut, sama halnya yang pernah saya lakukan kala mengumpulkan koleksi untuk Museum Linggam Cahaya di Daik Lingga,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan kerjasama antara Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga dan masyarakat. Salah satunya untuk kemajuan museum Linggam Cahya. Terlebih lagi menuju pendirian museum timah, Disbud pun sudah mulai perlahan mengumpulkan barang-barang dan temuan peninggalan tambang timah.

"Kami harap kegiatan ini bisa menimbulkan kerjasama antara Disbud dengan masyarakat untuk kemajuan Museum Linggam Cahaya di Kabupaten Lingga ini," sebutnya.

Selain mengumpulkan benda-benda cagar budaya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga juga telah melakukan berbagai upaya penelitian melalui riset dan penerbitan buku-buku tentang sejarah kerajaan Riau-Lingga dan sejarah keberadaan pulau Singkep dan timah yang sempat berjaya di tahun delapan puluhan sampai sembilan puluhan. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE