Dinkes Tanjungpinang kerahkan 81 petugas cegah DBD

id Dinas kesehatan,tanjungpinang,dbd,demam berdarah

Dinkes Tanjungpinang kerahkan 81 petugas cegah DBD

Petugas kesehatan Tanjungpinang memeriksa kebersihan rumah warga untuk mencegah menjangkitnya DBD. (Antaranews Kepri/Ogen)

Setelah kami lakukan edukasi jentik nyamuk di beberapa rumah warga, ternyata masyarakat masih kurang peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar termasuk menguras air di dalam rumah
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Tanjungpinang mengerahkan 81 petugas kesehatan untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) di 18 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan.

Kepala DKP2KB Kota Tanjungpinang Rustam mengatakan petugas Dinkes dan Puskesmas itu akan melakukan pemantauan jentik nyamuk, edukasi dan pemberian bubuk abate untuk mencegah serta memberantas perkembangbiakan nyamuk baik dalam bak air maupun tempat penampungan air di rumah-rumah warga.

"Setelah kami lakukan edukasi jentik nyamuk di beberapa rumah warga, ternyata masyarakat masih kurang peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar termasuk menguras air di dalam rumah," kata Rustam di Tanjungpinang, Senin (21/1).

Dari catatan DP2KB, lanjut Rustam, sejak 1-20 Januari 2019 ini sudah terdapat 27 kasus DBD di wilayah Tanjungpinang. 

Jumlah kasus DBD itu berdasarkan laporan dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Rumah Sakit Angkatan Laut  (RSAL).

Dia mengungkapan yang mendominasi terkena penyakit DBD di awal tahun ini adalah usia 10-15 tahun sekitar 31 persen, usia dewasa mencapai 23 persen dan sisanya usia bayi serta balita.

"Kami juga akan bekerjasama dengan kecamatan/kelurahan dan RT/RW untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan tempat tinggal sebulan atau seminggu sekali," tuturnya.

Rustam turut menjelaskan demam berdarah merupakan kondisi yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kebocoran pembuluh darah, serta menurunkan kadar trombosit atau sel keping darah. Kondisi ini berbahaya dan dapat menyebabkan kematian, sehingga harus segera ditangani.

"Sejumlah gejala dari demam berdarah adalah demam, sakit kepala, kulit kemerahan yang tampak seperti campak, nyeri otot dan persendian," ucap Rustam.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE