Tingkat literasi keuangan Kepri 37,1 persen

id OJK,Literasi,Keuangan ,Kepri,Digital

Tingkat literasi keuangan Kepri 37,1 persen

Kegiatan sosialisasi literasi keuangan yang digelar OJK di Batam, Kamis (24/1). (Antaranews Kepri/YJ Naim)

Batam (ANTARANews Kepri) - Otoritas Jasa Keuangan mencatat tingkat literasi keuangan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 37,09 persen, di atas target nasional sebesar 35 persen, berdasarkan survei Strategi Nasional Literatur Keuangan Indonesia.

"Tingkat literasi di Kepri sudah di atas target nasional. Sedangkan angka inklusi Keuangan Kepri mencapai 74,5 persen," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Iwan M Ridwan dalam sosialisasi di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

Capaian inklusi keuangan di Kepri hanya sedikit di bawah target nasional yaitu 75 persen.

Secara umum, angka literasi dan inklusi keuangan di Kepri, menempati urutan ke enam tertinggi nasional, setelah Jakarta dan Bali.

OJK, kata dia, menjalin kerja sama dengan Pemprov Kepri membentuk tim percepatan akses keuangan daerah, demi meningkatkan literasi, juga inklusi keuangan.

OJK juga terus mendorong pelaku usaha jasa keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

OJK mewajibkan setiap pelaku usaha jasa keuangan untuk menyusun rencana kegiatan literasi dan inklusi dalam rencana bisnis sesuai dengan ketentuan.

Pelaku usaha juga diwajibkan menyerahkan laporan realisasi dari rencana kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang disusun sebelumnya.

Dan untuk memudahkan penyampaian rencana dan laporan kegiatan literasi dan inklusi keuangan, OJK mengembangkan sistem yang memungkinkan PUJK untuk menyampaikan dokumen secara digital.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE