Warga Tanjung paku terharu akhirnya dibangun Polindes

Lingga (Antaranews Kepri) - Warga Tanjung Paku,  Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga,  terharu dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lingga karena bersedia membangun Polindes diwilayah mereka, karena sudah puluhan tahun tak mendapat kemudahan fasilitas kesehatan baik tenaga kesehatan maupun Polindes. 

"Sudah puluhan tahun kami berobat harus menempuh jalan satu sampai dua jam untuk berobat,  dengan adanya Polindes ini tentu sangat membantu masyarakat, " kata Ketua RW Tanjung paku,  Sofian kepada Antara,  Selasa. 

Pulau Tanjung paku berada di wilayah Desa Marok tua, pulau ini terpisah oleh laut, untuk menuju ke pulau tersebut harus menggunakan pompong kurang lebih satu jam lebih jika ombak tenang,  dan bisa dua jam lebih jika ombak tinggi di musim-musim tertentu.  Meskipun memiliki akses jalan darat,  namun kondisinya sangat sulit di akses dan membutuhkan waktu yang lebih jauh ketimbang melewati jalan laut. 

Pulau tersebut dihuni lima puluh kepala keluarga,  dengan masyarakat yang berjumlah dua ratusan orang. Pada pemerintahan sebelumnya enggan membangun Polindes diwilayah tersebut, hal itu karena dianggap wilayah tersebut penduduknya tidak terlalu ramai. Meskipun begitu di wilayah tersebut sudah berdiri satu buah Sekolah Dasar yang sudah cukup lama berdiri. 

"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah,  dengan adanya Polindes kesehatan masyarakat lebih terjamin, " ujar Amin salah satu warga di Pulau tersebut. 

Ditempat yang sama anggota DPRD Lingga Neko Wesha Pawelloy saat melakukan reses diwilayah tersebut,  langsung menyempatkan diri untuk melihat langsung lahan yang akan dibangun Polindes di Tanjung paku tersebut.  Dikatakannya masyarakat diwilayaj tersebut tidak saja membutuhkan Polondes,  namun dirinya juga akan menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk memperluas akses jalan diwilayah tersebut. 

"Akses jalan darat diwilayah ini juga menjadi perhatian pemerintah,  dan itu sudah kami sampaikan kemarin mudah-mudahan dengan kondisi APBD kita yang stabil dapat segera terbangun, " sebutnya. 

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kekompakan,  ditengah kondisi tengsi politik yang cukup yang semakin tinggi. Kekompakan dan persatuan masyarakat ini,  akan menjadikan kampung Tanjung paku akan semakin diperhatikan oleh pemerintah, sehingga kedepan masyarakat yang tinggal diwilayah tersebut tidak lagi terisolir. 

"Silaturahmi dan kekompakan harus tetap terjaga,  ini penting untuk sama-sama kita melanjutkan pembangunan di kampung kita, " ujarnya.  (Antara)