KPU Lingga umumkan rekap pemilih tambahan tahap pertama

Lingga (Antaranews Kepri) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga telah mengumumkan rekap pemilih tambahan (DPTb) sementara di Kabupaten Lingga dari total 69.334 pemilih dari Daftar pemilih tetap (DPT) sebelumnya, yang dibagi menjadi pemilih yang keluar maupun pemilih yang masuk.

"Untuk tahap pertama ini, jumlah pemilih tambahan tersebut lebih banyak yang keluar ketimbang yang masuk, dan tahap kedua sudah kita buka sampai tanggal 18 Maret 2019 nanti," kata Hasbullah Komisioner KPU Kabupaten Lingga, kepada Antara, Senin.

Dalam rekapitulasi yang diplenokan oleh KPU Kabupaten Lingga tersebut, jumlah pemilih masuk atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yaitu sebanyak 71 laki-laki dan 39 perempuan dengan total 110 orang, kemudian untuk jumlah pemilih keluar yaitu sebanyak 102 orang laki-laki dan 69 orang perempuan dengan total 171 orang.

Jumlah DPTb yang masuk terbanyak ada di Kecamatan Singkep yaitu sebanyak 38 orang dari 16.669 pemilih, kemudian jumlah pemilih keluar yang terbanyak ada di Kecamatan Singkep Barat yaitu 37 orang dari 10.072 pemilih. Jumlah tersebut bisa saja bertambah atau berkurang pada pleno selanjutnya yang akan dilaksanakan pada bulan Maret 2019.

"Jadi untuk pemilih yang dari luar yang ingin memilih di Lingga, dapat melapor langsung ke KPU Kabupaten Lingga atau bisa juga melalui PPK dan PPS setempat, atau sebaliknya melalui KPU atau PPK dan PPS tempat domisili awal, nanti akan diarahkan," sebutnya. 

Banyaknya pemilih yang keluar Lingga menurutnya rata-rata adalah dari Mahasiswa yang melanjutkan sekolah ke luar Lingga, sehingga tidak dapat kembali saat pemilihan umum nanti berlangsung. Meskipun begitu menurutnya bagi masyarakat yang keluarganya atau ingin menentukan hak pilihnya di Kabupaten Lingga, agar dapat melakukan pendaftaran dari awal sehingga pada saat pencoblosan nanti dapat menggunakan hak pilihnya secara maksimal.

Hasbullah juga mengajak masyarakat untuk tidak lupa menggunakan hak pilihnya, pada 17 April 2019 nanti, hal ini menurutnya penting untuk dapat bersama-sama memberikan sumbangsih suaranya yang akan menentukan masa depan bangsa dan Kabupaten Lingga sendiri pada tahun yang akan datang. (Antara)